BERBEDA dari babak-babak sebelumnya, kali ini terlihat Anang menilai dengan serius penampilan para kontestan. Bahkan, saking seriusnya, Anang menggunakan kata-kata yang cukup keras dalam penilaiannya. Bahkan, meramal kontestan akan keluar jika tidak mengubah penampilannya.
Ya, telah enam penampil, dan tak satu pun para juri yang memberikan standing ovation. Rossa yang biasanya murah memberi nilai, juga BCL yang cenderung memotivasi di balik kritiknya, juga seperti tak menemukan oase di babak Spektakuler Show ini.
Semua tampil aman. Tak berani memberi effort yang lebih. Yang, di mata juri, jadi membosankan.
Setelah Nabilah, Syarla dan Dimansyah, Penampilan Anggis juga tak luput dari kritik. Juri menyayangkan para kontestan yang, sebenarnya punya potensi dan suara mumpuni, tapi menahan diri Akibatnya, eksekusi mereka jadi gagal membuat juri terpesona.
‘’Banyak sekali nada-nda yang kamu tidak bisa eksekusi dengan ditempat yang benar. Banyak nada yang turun. Kamu sudah lebih baik, tidak bermain aman. Tapi eksekusinya saja…’’ kata Rossa menilai penampilan Anggis.
Melantunkan lagu ‘’Bahasa Kalbu’’ Titi DJ, Anggis memang tampak keteteran menyampaikan pesan dari lagu yang amat populer itu.
‘’Hari ini, aku worry sama kamu ke depan. Tadi itu melesetnya banyak. Aku tidak bisa tolerir lagi. Buat aku ini, penampilan aku yang terburuk,’’ tukas Anang.
Rachel, penampil termuda, juga tak luput dari kritik keras Anang. Membawakan lagu Soulmate, sebenarnya Rachel sudah memberi penampilan yang cukup mencengangkan. Sehingga Rossa pun memberikan pujian.
‘’Akhirnya, ada juga yang bisa memberikan yang spektakuler,’’ kata Rossa. Rossa hanya ingin Rachel memberikan sedikit lagi tekanan dan improvisasi sehingga sampai benar menjadi spektakuler.
Soal Teknik
Tapi, Anang menilai berbeda. Baginya, Rachel terlalu hati-hati di bagian depan, dan hanya bagus ketika ending.
‘’Problem yang aku rasakan, kamu tidak memberi di depan lagu ini seperti ending. Di depan kamu tidak memberi jiwanya. Bagaimana mengisi rasa, itu problem kamu,’’ kritik Anang.
Terjadi perdebatan antara Anang, Rossa dan BCL, yang merasa feel yang diantarkan Rachel sudah cukup.
‘’Ini lagu kesukaanku, Mas. Ya cara menyanyinya memang seperti itu,’’ jelas BCL.
‘’Nggak harus seperti yang dikatakan Mas Anang juga,’’ sergah Rossa.
Boy Wiliams mencoba menengahi perdebatan itu, dan meminta Anang menunjukkan bagaimana seharusnya Rachel menyanyikan bagian depan. Namun, Anang yang tak hapal, hanya memberikan petunjuk tentang perasaan yang harus terbawakan di dalam lagu, sehingga rasa itu benar-benar muncul.
Penampil keenam, Rosalina, yang terkenal karena teknik vokalnya yang matang dan mumpuni, ternyata tak luput juga dari gigitan Anang. Menurut suami Ashanty itu, Rosalina terlalu percaya diri ketika di panggung, sehingga fokus pada teknik dan abai pada jiwa lagu.
‘’Kamu over confidence ini, kamu harus berhati-hati. Itu justru bisa jadi ancaman kamu ke depan. Karena kamu tidak bisa mendeliver rasa di lagu…’’ tukas Anang.
Membawakan lagu Rise Up dari Andra Day, Rosalina memang unjuk gigi dengan nada tinggi yang terjaga. Dia tampak pede sekali, dan menjulangkan nada sebagai pameran dari kekuatan vokal.
‘’Buat aku tadi, kamu memang power dan teknik yang paling lengkap dari penampil sebelumnya. Semua eksekusinya bagus. Tapi spektakuler itu babak yang berbeda. Tadi itu secara teknis itu sudah gila banget. Tapi kalau kamu tambah dengan rasa yang sudah melebur ke dalam, itu akan benar pecah dan spektakuler,’’ nilai Judika.
Anang tampaknya ingin menilai lagi, tapi sudah disela Boy. Mungkin Boy takut, kritik Anang akan memberikan tekanan berlebihan pada kontestan. Karena, saat Danil menyanyikan lagu Rossa ‘’Ayat-ayat Cinta’’, Anang dengan lugas menilai, ‘’Kamu itu tadi gagal banget!’’
Anang memang cadas!
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait