Jawab Kebutuhan Global, GNAM Kunjungi Jamu Sido Muncul di Bergas

Tim iNewsSoloRaya.id
Irwan Hidayat, berbagi pengalaman dalam mengelola bisnisnya di hadapan puluhan mahasiswa sekolah bisnis dari Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia (MM FEB UI), dan 11 universitas terpandang dunia, Kamis (16/3/2023). Foto: ist

SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Lebih dari lima puluh mahasiswa S2 Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Indonesia (MM FEB UI), dan 18 mahasiswa asing dari 11 universitas terpandang dunia mengunjungi pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang pada Kamis (16/3/2023) untuk melihat proses produksi jamu Sido Muncul dan mengikuti kuliah umum yang disampaikan oleh Irwan Hidayat, Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Kedatangan mahasiswa ini merupakan bagian dari jaringan Global Network for Advance Management (GNAM) yang ingin menggali inspirasi dari Irwan Hidayat tentang kisah suksesnya dalam mengelola bisnisnya bersama keluarga hingga 'go public'. 

Irwan menyambut gembira kedatangan para mahasiswa dan berharap apa yang dibagikannya dapat menjadi inspirasi bagi mereka.

"Saya merasa senang dikunjungi puluhan mahasiswa ini, karena ini bagian dari kepercayaan mereka terhadap Sido Muncul," kata Irwan. 

Kunjungan ini juga diikuti oleh mahasiswa asing dari 11 negara yang dapat membawa pengalaman mereka kembali ke negaranya dan memperkenalkan brand Sido Muncul ke luar negeri. 

"Semoga apa yang saya bagikan bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi mereka," tukasnya.

Bagi FEB UI, ini adalah kesempatan emas untuk menggali pengetahuan dari pelaku bisnis dan menjawab kebutuhan global, dimana mahasiswa saat ini dituntut untuk memahami isu-isu terkini dunia manajemen, seperti startup, sustainability, social enterprise, transformational leadership, dan executive education.

"Kunjungan ini merupakan bagian dari kurikulum yang menjawab kebutuhan global, dimana mahasiswa saat ini dituntut untuk memahami isu-isu terkini dunia manajemen, seperti startup, sustainability, social enterprise, transformational leadership, dan executive education," kata Arviansyah, PhD., Vice Director of MM MBA Program FEB UI.

Universitas Indonesia dituntut untuk dapat mencetak lulusan yang dapat bersaing di pasar global dan memiliki kemampuan leadership, managing complexities, serta memiliki keterampilan dalam bernegosiasi dan berkomunikasi yang handal. 

"Jadi, pada prinsipnya UI kini dituntut menciptakan lulusan yang nantinya bisa menjadi pemimpin yang memiliki pola pikir global," ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dalam belajar dan mengkaji bagaimana transformasi ekonomi dan sosial berlangsung, melihat kondisi sosial dan budaya Indonesia, dan tantangan negara ke depan.

"Selain itu, mereka juga dituntut untuk melihat kondisi sosial dan budaya Indonesia dan tantangan negara ini ke depan," jelasnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa, Keelan Michelsons dari UNSW Business School Australia, mengaku takjub dan mendapat banyak inspirasi dari industri ini yang sangat menjaga kelestarian lingkungan.

"Saya salut industri ini sangat menjaga kelestarian lingkungan" ujar Keelan Michelsons

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network