SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah memastikan bahwa pengamanan pertandingan sepak bola antara PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 pada Rabu (29/3) di Stadion Jatidiri Semarang akan berjalan dengan maksimal.
Mbak Ita, sapaan akrabnya, menegaskan hal tersebut setelah menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan pertandingan dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya, Kapolrestabes Semarang, dan juga OPD-OPD terkait pada Jumat (24/3).
"Saya juga mengucapkan terima kasih dari kemarin sudah komunikasi waktu Pak Kapolres menyampaikan akan ada pertandingan PSIS versus Persebaya. Saya sampaikan yuk kita sama-sama bagaimana untuk mendapatkan Surabaya dan Semarang bisa kompak begitu," ungkap Mbak Ita.
Dalam rapat koordinasi tersebut, semua pihak bersepakat untuk menciptakan kondisi pengamanan kota sejak H-4 pertandingan, yaitu Sabtu (25/3).
"Alhamdulillah tadi pagi waktu zoom (koordinasi) beliau (Wali Kota Surabaya) hadir secara pribadi, dengan OPD dan Pak Kapolresta Surabaya sehingga sudah ada kesepakatan-kesepakatan apa yang akan dilakukan. Dan Pak Wali Kota akan hadir bersama rombongan untuk menyaksikan pertandingan antara PSIS versus Persebaya," imbuh Wali Kota perempuan pertama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Pihak Polrestabes Semarang telah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya bonek-bonek liar atau bonek yang tidak memiliki tiket masuk Stadion. Sebanyak 4700 personil kepolisisan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya awalnya akan dilaksanakan pada 8 Februari 2023 lalu, namun terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari Kepolisian. Jika berjalan sesuai rencana, pertandingan tersebut akan digelar pada Rabu, 29 Maret 2023.
Pertandingan ini terasa istimewa karena dilaksanakan bersamaan dengan bulan Ramadan, dan diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan kesejukan serta meredam gejolak antar supporter, mengingat baik PSIS Semarang maupun Persebaya Surabaya sama-sama memiliki basis supporter yang kuat.
"Yang pasti ini harus terlaksana dengan baik, aman kondusif. Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar," ujar Mbak Ita.
Wali Kota perempuan pertama di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini menambahkan bahwa upaya pengamanan dan koordinasi antar pihak telah dilakukan dengan baik. Hasil koordinasi tersebut juga telah disampaikan kepada Panpel PSIS, dan penonton akan dibatasi hingga 14 ribu orang karena kondisi Stadion Jatidiri Semarang yang masih dalam tahap renovasi.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa pihaknya juga bekerja sama dengan Polres-Polres lain dan TNI untuk memperketat akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang.
"Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya, hasil dari assesment tim Mabes Polri juga menilai 58,3% kategori Cukup. Makanya hasil koordinasi dengan Panpel PSIS, penonton dibatasi 14 ribu orang," tandas Irwan.
Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 1.000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Kami siapkan 1.000 tiket untuk suporter Surabaya, nanti kita berikan ke mas wali Eri Cahyadi. Tafi di rapat zoom sudah kami sampaikan dan mas Eri menegaskan akan hadir bersama 1.000 orang suporter dengan menggunakan bus," terang Danur.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait