SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, bersama jajaran Forkopimda dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang, melakukan pantauan di sejumlah lokasi di Kota Semarang pada Rabu (19/4).
Mbak Ita memastikan pihaknya selalu siap untuk mengupayakan keamanan dan kenyamanan para pemudik di Kota Semarang. Beberapa lokasi yang menjadi tinjauan arus mudik antara lain SPBU, Bandara Internasional Ahmad Yani, Stasiun Tawang, Toko Swalayan Aneka Jaya, hingga Pasar Bulu.
"Mendampingi Bapak Menteri ESDM, kita melakukan tinjauan di SPBU terkait persediaan BBM. Tadi Pak Menteri sudah menyampaikan untuk stok memang tidak full, berkurang. Mungkin namanya orang beli BBM ini kan setiap saat. Pak Menteri berpesan untuk memonitor agar ketersediaannya selalu penuh dan jangan sampai terjadi kekosongan. Dari pemilik SPBU menyampaikan tidak ada masalah karena aman semua juga sesuai SOP," ujar Mbak Ita.
Sementara di Stasiun Tawang, jumlah penumpang telah mengalami kenaikan sejak Jumat (14/4). Akumulasi jumlah penumpang dari Jumat hingga hari ini mencapai 120.000 orang, dengan rincian 16.000 orang pada hari ini.
Diperkirakan total jumlah pemudik di Stasiun Tawang akan mencapai 270.000 orang tahun ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, PT KAI telah menyiapkan 13 kereta api reguler dan 6 kereta api tambahan.
Di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, telah datang sekitar 8.000 penumpang pada hari ini. Terjadi kenaikan jumlah penumpang sebesar 40% dibandingkan tahun 2022. PT Angkasa Pura juga telah menyiapkan penerbangan tambahan untuk mengakomodir peningkatan jumlah penumpang.
"Terima kasih pada Bu Wali, Forkopimda, TNI dan Polri yang telah melakukan peninjauan arus mudik," tutur General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto.
"Untuk puncak mudik (diprediksi) hari ini dan besok. Kalau arus baliknya bisa tanggal 24, 25, 26. Tapi bisa juga sampai tanggal 1 Mei karena itu kan long long weekend," terang wali kota perempuan pertama di Ibu kota Jawa Tengah tersebut.
Di terminal Mangkang sendiri sejak tanggal 14 hingga 18 April tercatat ada sedikitnya 3000 penumpang. Malam ini, dijadwalkan ada 40 bus mudik gratis yang akan tiba. Arus kendaraan di tol Kalikangkung terpantau lancar karena diberlakukan One Way dan jumlah kendaraan yang melintas pagi tadi sudah mencapai 46.000 kendaraan.
Posko mudik juga sudah disiapkan di sana. Mbak Ita mengerahkan jajarannya agar kedatangan pemudik di kota Semarang tidak mengganggu mobilitas masyarakat kota Semarang.
"Kalau siang nggak terlalu kelihatan ya karena mungkin lagi puasa. Nanti waktu buka puasa itu yang akan kelihatan tumpuk-tumpuk (padat) gitu kendaraannya ya sama masyarakat kota Semarang yang mau berbuka puasa. Tapi moga-moga masih bisa diantisipasi dan diatur ulang," kata Mbak Ita.
Sementara itu pantauan harga bahan pangan di toko swalayan maupun pasar tradisional mengalami sedikit kenaikan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah beras, cabai, daging ayam, dan daging sapi. Meski demikian, Mbak Ita memastikan bahwa kenaikan harga tergolong normal karena masih di bawah ketentuan harga eceran tertinggi atau HET.
"Ya namanya pedagang pasti mremo. Tadi saya juga himbau mremo-nya jangan ketinggian, nanti masyarakat tidak mau beli. Tapi ada yang mengatakan bahwa ini harganya sudah naik dari distributor atau supplier-nya. Saya sarankan harganya diatur lagi agar wajar sehingga masyarakat masih mau beli," tandas Mbak Ita.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait