SEMARANG, iNewsSoloraya.id - Untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Semarang, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah menyusun sejumlah kalender event pariwisata, termasuk melibatkan peran komunitas dan generasi muda melalui ajang pemilihan Denok Kenang tahun 2023.
Pemilihan Denok Kenang 2023 mengusung tema "Melalui Generasi Muda, Pariwisata Semakin Tangguh". Diharapkan keberadaan Denok Kenang, yang notabene merupakan generasi muda, dapat membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata di Kota Semarang setelah masa pandemi Covid-19.
Grand final Denok Kenang akan diadakan secara outdoor pada Senin, 15 Mei 2023, di Taman Indonesia Kaya.
Ini merupakan kali pertama sejak 2010 Grand Final Denok Kenang digelar secara outdoor, sehingga diharapkan gelaran di Taman Indonesia Kaya ini dapat menjadi atraksi bagi para wisatawan untuk menikmati Kota Semarang.
Pendaftaran Denok Kenang 2023 telah dibuka pada tanggal 25 Januari hingga 4 Mei 2023. Dari ratusan peserta yang mendaftar, terpilih 30 finalis yang terdiri dari 15 finalis denok dan 15 finalis kenang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang mendorong keberadaan komunitas wisata di Semarang melalui ajang pemilihan putra-putri pariwisata Denok Kenang Semarang 2023.
Denok Kenang adalah gelar untuk pasangan yang menjadi duta wisata Kota Semarang. Denok adalah panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa Jawa Semarangan, sementara kenang merupakan sebutan untuk anak laki-laki.
Grand final Denok Kenang 2023 melengkapi sejumlah event kesenian dan budaya di kota Semarang sepanjang bulan Mei 2023, sebagai rangkaian kegiatan HUT Kota Semarang yang ke-476. Selain Denok Kenang, Disbudpar Kota Semarang juga telah menyelenggarakan beragam event lain sepanjang bulan Mei, seperti Pawai Ogoh-Ogoh, Sesaji Rewanda, Perayaan HUT ke-476, Parade Semarak 476 'Sarungku Gayaku' di Kota Lama, Semarang Night Carnival 2023, dan Malam Resepsi HUT Kota Semarang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho, mengungkapkan bahwa media sosial sangat penting untuk ajang promosi, sehingga pemilihan Denok Kenang tahun 2023 akan lebih memprioritaskan peserta yang aktif berjejaring di media sosial sebagai Duta Wisata yang melek digital.
"Di era digital, ajang tahunan pemilihan Denok - Kenang selalu mengikuti perkembangan zaman. Kita berharap peserta 30 besar dan pemenangnya melek digital. Artinya, melalui media sosial, program promosi bisa dijalankan secara optimal," ujar Wing Wiyarso.
Duta Wisata yang melek digital dinilai penting sebagai salah satu cara promosi kebudayaan maupun pariwisata yang cukup efektif. Oleh sebab itu, peserta yang aktif berjejaring di media sosial, tentunya akan memiliki nilai tambah dari pada peserta yang lain.
"Selain syarat yang sudah ditetapkan, memiliki jejaring di media sosial juga menjadi salah satu kriteria yang dipertimbangkan," tuturnya.
Wing pun menjelaskan jika pemilihan Taman Indonesia Kaya sebagai venue penyelenggaraan grand final pemilihan Denok Kenang 2023 merupakan upaya Pemerintah Kota Semarang untuk memberikan hiburan dan event pariwisata yang terbuka untuk masyarakat.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait