Semarang, iNewsSoloraya.id - Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, secara resmi menyerahkan kode QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk pembayaran digital kepada 17 pedagang yang beroperasi di Kantin Balaikota Semarang pada hari Senin (30/10). Penyerahan QRIS ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung perkembangan sistem pembayaran digital.
Walikota Semarang yang populer dengan panggilan akrab "Mbak Ita" ini menjelaskan bahwa kolaborasi untuk menghadirkan QRIS ini melibatkan Bank Jateng sebagai mitra utama. QRIS ini dianggap sebagai salah satu inisiatif Pemerintah Kota Semarang untuk mempercepat proses digitalisasi dalam berbagai aspek kehidupan.
Mbak Ita menekankan pentingnya QRIS sebagai langkah strategis dalam memajukan ekosistem pembayaran digital. Kolaborasi dengan Bank Jateng diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat serta pelaku usaha dalam bertransaksi secara digital.
Dengan peningkatan penggunaan QRIS, diharapkan bahwa Semarang akan semakin siap menghadapi tantangan masa depan dan menjadi kota yang lebih terhubung dan efisien dalam ekonomi digital.
"Dengan adanya QRIS, mendorong digitalisasi di lingkungan pemerintah," kata Mbak Ita.
Dengan QRIS, kata dia, mempermudah transaksi pembeli dan penjual. "Kadang kalau sama pajak itu kan nominalnya ada 300, atau 250 rupiah. Ini susah kembalian. Kalau pakai QRIS bisa sesuai nominal," jelasnya.
Sebelum penyerahan QRIS, lanjutnya, dirinya telah memerintah bagian Rumah Tangga Balaikota untuk sosialisasi pembayaran digital. "Ini mendorong digitalisasi sesuai arahan presiden. Kita harus memulai," tegas dia.
Sebelumnya, kata dia, penerapan pembayaran di pasar tradisional di Ibukota Jateng juga telah secara digital.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait