Semarang, iNewsSoloraya.id - Kata "Buaya" bagi Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah sebuah kata yang selalu di identikan dengan sesuatu yang lucu, unik dan selalu di asosiasikan dengan sifat tidak setia. Hal tersebut tentunya telah umum diketahui oleh mayoritas orang Indonesia.
Akan tetapi, faktanya, buaya merupakan salah satu hewan yang paling setia di dunia, pasti sudah tidak asing lagi dengan ucapan, “dasar buaya darat!” sebagai makian pada orang yang bersikap tidak setia. Meski demikian, ternyata 70% buaya hanya akan memilih pasangan yang sama pada musim kawin meskipun buaya tersebut bisa saja memperoleh pasangan baru.
Oleh karena filosofi kesetiaan buaya terhadap pasangannya, Rizal Khaliq mengambil filosofi ini dan di tuangkan menjadi sebuah konsep Outlet atau Restaurant yang baru saja di resmikan dan dibuka untuk umum pada Sabtu (4/11/2023) di kota Semarang Jawa Tengah, dengan harapan Masyarakat yang menikmati pelayanan dan menu menu yang disajikan Sarang Buaya akan selalu setia Kembali ke Sarang Buaya, seperti sifat Buaya yang selalu Setia.
Restauran bernama “Sarang Buaya” merupakan bisnis kuliner pertamanya diantara bisnis bisnis Rizal Khaliq lainnya. Menyajikan menu Rice Bowl dan Kopi Bakar yang terletak di Kartika Grand Bistro Museum Mandala Tugu Muda Semarang Jawa Tengah, Restaurant yang tampil mencolok dengan warna biru muda serta desain interior yang berbeda diantara restaurant lainnya membuat tempat ini paling mudah di kenali.
“Saya memilih menu Rice Bowl karena menu ini sangat enak dan disukai oleh hampir semua kalangan usia, dengan pilihan menu rice bowl mulai dari Slim Meat berbahan dasar daging burger tipis, FishTak yang berbahan dasar ikan kakap, Si Kaki Naga berbahan dasar olahan daging ayam sampai See Vekado yang berbahan dasar ikan salmon dan sayuran,” ungkap Rizal Khaliq.
Selain Rice Bowl, Sarang Buaya juga menyuguhkan hidangan Kopi yang sangat unik yang jarang sekali di temui di tempat tempat kopi lainnya. Mengusung tema “KOPI BAKAR”, adalah sebuah proses pembuatan minuman kopi panas dengan teknik pembuatannya yang unik yaitu dibakar langsung menggunakan pasir Pantai pilihan di atas api, dengan seni memasak minuman kopi layaknya memasak makanan seperti seorang Chef.
Rizal Khaliq memastikan bahwa setiap kopi yang dihidangkan layaknya sebuah menu makanan special yang disajikan oleh seorang Chef Bintang Lima.
“Rasanya yang nikmat, lembut, ciri khas aromanya yang sangat kuat serta after taste yang melewati tenggorokan sangat sedap dan sulit untuk dilupakan,” ungkap Agus salah satu penikmat kopi di Semarang yang langsung terhipnotis oleh menu Kopi Bakar Toraja dan Aceh Gayo yang dipesannya.
Melihat langsung proses Kopi Bakar, Lidya langsung tertarik untuk memesan Kopi Bakar Turki atau Bahasa umumnya Turkish Coffee. “Cetarrrr.. persis dengan Turkish Coffee aslinya,” ungkap Lidya yang memang pecinta kopi khususnya Turkish Coffee.
Dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat dan usia, acara pembukaan restaurant Sarang Buaya sangat meriah dan menarik, mulai dari kalangan pebisnis, mahasiswa sampai Selebgram dan Influencer membanjiri acara tersebut dan berebutan untuk mempelajarai cara memasak kopi bakar ini.
“Alhamdulilah acara pembukaan malam ini berjalan dengan lancar, Insha Allah usaha ini dapat berjalan dengan lancar dan berkah, karena setelah ini, Sarang Buaya – Sarang Buaya lainnya akan hadir di kota kota lain dan dengan tingkatan konsep Sarang Buaya yang berbeda, seperti 'Biangnya Sarang Buaya' yang akan menyajikan menu makanan dan minuman yg lebih bervariasi, 'Sarang Buaya Terminal Minuman dan Musik' yang akan menyajikan lebih banyak variasi minuman, dan 'Sarang Buaya Express' yang akan menyajikan menu makanan dan minuman yang lebih sederhana,” ungkap Rizal Khaliq.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
