Semarang, iNewsSoloraya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang setelah sukses menggelar festival pangan pendamping beras pada awal Oktober 2023, kali ini Pemkot kembali mengajak masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap beras.
Rencananya, Minggu (12/11) pagi di bundaran Simpang Lima, Pemkot Semarang bersama jajaran Forkopimda, Camat, OPD, PKK, serta para pemangku kepentingan, akan mengadakan event bertema "PISANG LEGI" atau Promosi Pangan Lokal Enak dan Bergizi.
Dengan moto "Kenyang Tanpa Harus Nasi Beras," program "PISANG LEGI" ini bertujuan mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan pangan lokal selain beras sebagai alternatif makanan lezat dan bergizi dalam menu sehari-hari.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyatakan bahwa kegiatan festival pangan pendamping beras ini adalah bagian dari kampanye untuk mendorong pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
"Selain itu, kita ingin membudayakan pemanfaatan pangan lokal (non beras non terigu) dalam menu sehari-hari," tutur wali kota yang akrab disapa Mbak Ita, Sabtu (11/11).
Beliau juga menegaskan kepada masyarakat bahwa kekenyangan tidak selalu harus melalui nasi. Festival "PISANG LEGI" ini akan digelar pada acara Car Free Day (CFD) di Simpang Lima pada Minggu, 12 November 2023, dimulai pukul 06.00 WIB.
Acara ini melibatkan lebih banyak peserta, meliputi OPD, organisasi wanita, PHRI, PPJI, para camat di Kota Semarang, serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Sebanyak 500 peserta dari Rumah Sakit dan Puskesmas se-Kota Semarang akan berpartisipasi dalam kegiatan memasak menu non beras dan non terigu.
Para peserta diharapkan dapat menyiapkan minimal 50 porsi makanan atau camilan tanpa beras dan terigu, yang nantinya akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait