FT Unwahas Semarang Bina Kerjasama Strategis dengan BRIN

Tim iNewsSoloRaya.id
FT Unwahas Semarang jalin kerjasama dengan BRIN. Foto: ist

Semarang,iNewsSoloraya.id - Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim (FT Unwahas) Semarang telah menjalin kemitraan strategis dengan Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup, Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini berlangsung di hadapan Rektor Unwahas, Prof Dr KH Mudzakir Ali MA, dan Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, Dr Haznan Abimanyu Dip. Ing.

Dalam sambutannya, Dr. Haznan menyatakan bahwa BRIN memiliki beragam riset yang dapat dilakukan secara bersama. Melalui program Program Degree by Research DBR atau Bantuan Riset Tugas Akhir (Barista). 

“Program DBR menawarkan pendidikan S2 dan S3 dengan masa belajar maksimal 4 semester untuk S2 dan 6 semester untuk S3. Masa studi yang ditetapkan akan menjadi acuan dalam pembayaran biaya akademis yang akan diberikan. Riset-riset tersebut akan menjadi peluang bagi dosen dan mahasiswa Unwahas jika mendapatkan dana dari pemerintah yang disalurkan lewat BRIN,” kata Haznan, Jumat (17/11).

Pada kesempatan yang sama, Rektor Unwahas, Prof. Mudzakir, menegaskan bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan pilar utama dalam menentukan kualitas perguruan tinggi. Oleh karena itu, Mudzakir memberi arahan kepada seluruh dosen untuk memanfaatkan peluang kolaborasi yang diberikan oleh BRIN.

“Kami akan terus mendukung inovasi dosen melalui penelitian, terutama dalam kerjasama dengan BRIN, yang memang didirikan oleh negara untuk mengembangkan inovasi di berbagai sektor,” tambahnya.

Dokumen kerjasama ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik Unwahas, Dr. Sri Mulyo Bondan Respati, ST. MT, dan Nugroho Adi Sasongko, Ph.D., IPU (Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup, BRIN).

Kegiatan berlanjut dengan Kuliah Umum bertema “Current Trend in Sustainable Process Technologies and Industries”. Materi disampaikan oleh Nugroho Adi Sasongko, Ph.D., IPU (Kepala Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup, BRIN). Kuliah umum ini dihadiri oleh dosen-dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Unwahas.

Dalam pemaparannya, Nugroho memberikan wawasan mengenai teknologi dan industri berkelanjutan yang mengarah pada pengurangan emisi karbon dioksida (CO2). Emisi ini banyak berasal dari kendaraan dan mesin industri yang menggunakan bahan bakar minyak.

Beberapa negara maju telah berupaya mengurangi emisi CO2 dengan mengadopsi kendaraan listrik, yang dapat mengurangi emisi lebih dari 50%. 

Namun, penggunaan baterai pada kendaraan listrik menimbulkan masalah baru, yakni polusi air akibat limbah baterai yang tidak terpakai. 

Ini menjadi tantangan yang perlu diatasi bersama melalui kolaborasi antara peneliti dari BRIN dan Universitas Wahid Hasyim untuk mencari solusi terhadap permasalahan ini.

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network