Semarang, iNewsSoloraya.id - Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, mengajak anggota Karang Taruna Jateng untuk menjaga persatuan selama Pemilu 2024.
Ajakan tersebut disampaikan dalam pembukaan acara Bulan Bhakti Karang Taruna Jateng di Balai Diklat BKPP Kota Semarang pada malam Jumat (17/11).
Acara Karang Taruna ini akan berlangsung hingga 19 November 2023, dan Bulan Bhakti ini diadakan dalam rangka memperingati HUT ke-63 Karang Taruna, bekerjasama dengan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jateng.
Mbak Ita menekankan bahwa Karang Taruna merupakan organisasi kepemudaan yang besar dan memiliki potensi untuk mempersatukan berbagai kalangan.
Meskipun ada perbedaan antara Karang Taruna dan KNPI, Mbak Ita berharap bahwa semangat persatuan ini juga dapat terjaga selama Pemilu. Ia menekankan pentingnya bersatu, bahkan dalam suasana pemilihan presiden yang mungkin membawa perbedaan pilihan.
"Ini adalah perbedaan kostum. Ada Karang Taruna dan ada KNPI. Tetapi di sini, kita bisa bersatu. Harapan kita, semangat ini juga hadir saat Pemilu. Meskipun berbeda dalam pilihan pemilu atau presiden, itu tidak boleh menjadi penghalang bagi kita untuk bersatu. Kita harus tetap bersama-sama," ungkap Mbak Ita.
Mbak Ita menegaskan bahwa meskipun ada perbedaan pilihan, pemuda harus tetap bersatu. Hal ini diharapkan dapat menjadikan pemuda sebagai kekuatan yang bermanfaat bagi negara.
"Jika perbedaan menciptakan konflik dan perpecahan, itu tidak akan membuat suasana menjadi baik. Kita berharap untuk tetap berkolaborasi, karena perbedaan itu indah," tandasnya.
Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Tengah, Danie Budi Tjahyono, mendukung wacana persatuan Karang Taruna meskipun terdapat perbedaan dalam pemilu.
Ia menyoroti kesulitan jika Karang Taruna diarahkan ke pilihan tertentu, mengingat adanya situasi di Cilacap yang melibatkan ketua acara dari partai tertentu dan ketua Karang Taruna dari partai lain.
Meskipun bendera partai berbeda, Danie menekankan bahwa bendera utama tetaplah Karang Taruna, dan persatuan harus tetap dijunjung tinggi.
Pendapat yang senada juga disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Jateng, Cassytha A Kathmandu. Ia setuju dengan ajakan untuk bersatu meskipun terdapat perbedaan.
"KNPI dan Karang Taruna sama-sama wadah pemuda. Mengapa kita harus berselisih? Beberapa kegiatan sudah kita lakukan bersama. Saya berharap bahwa kedepannya, pemuda dapat semakin kompak, visioner, dan maju," ujar Cassytha.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
