Jakarta, iNewsSoloraya.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk mendukung fungsi intelijen dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Penandatanganan perjanjian ini, yang dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko, dan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung, Reda Manthovani, merupakan langkah strategis untuk memperkuat pengawasan proyek strategis hulu migas.
Dalam pernyataannya, Reda Manthovani, Jaksa Agung Muda Intelijen, menyampaikan komitmen Jamintel dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional melalui kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
Melalui fungsi intelijen, Jamintel akan terlibat dalam pengamanan proyek strategis, investasi, dan pelacakan aset di lingkungan SKK Migas.
Reda Manthovani juga menekankan dukungan terhadap percepatan pembangunan dan infrastruktur, khususnya dalam konteks eksplorasi dan eksploitasi migas, guna mencapai target produksi minyak 1 Juta barel dan Gas Bumi 12 BSCFD pada tahun 2030.
Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, menyatakan bahwa Kejaksaan memiliki peran krusial dalam pengawasan, pengamanan, dan pengawalan proyek-proyek strategis. Ia menyoroti betapa pentingnya dukungan Kejaksaan sebagai respons terhadap tantangan yang dihadapi oleh Industri Hulu Migas sebagai proyek strategis nasional.
“Seperti kita ketahui, Industri Hulu Migas merupakan proyek strategi nasional dan banyak sekali tantangan yang dihadapi dan ini perlu pengawalan dari Kejaksaan,” kata Nanang.
Sebagai langkah konkret, SKK Migas dan Jamintel Kejaksaan Agung juga telah melakukan penanaman 10 ribu pohon mangrove dan pelapasan burung di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada 5 Desember 2023.
Seremonial ini, dipimpin oleh Wakil Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf, dan dihadiri oleh jajaran manajemen SKK Migas - KKKS serta Jamintel Kejaksaan Agung.
Penanaman mangrove ini bertujuan untuk mendukung proyek-proyek pemerintah terkait Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CSUS).
Reda Manthovani menyampaikan harapannya agar investasi terus meningkat dan lingkungan terjaga, sesuai dengan upaya menuju Indonesia emas 2045. Nanang Abdul Manaf menambahkan bahwa penanaman pohon ini merupakan kontribusi Industri Hulu Migas dalam upaya bersama meningkatkan produksi sambil menurunkan emisi karbon.
Sebagai bagian dari komitmen kepada masyarakat sekitar, SKK Migas dan Jamintel Kejaksaan Agung juga memberikan beasiswa kepada 50 anak-anak sekolah di wilayah tersebut.
Dengan langkah-langkah ini, keduanya berupaya menciptakan dampak positif dalam pengembangan industri migas sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung pendidikan di masyarakat.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait