Semarang, iNewsSoloraya.id - Polda Jateng mengingatkan masyarakat bahwa pihaknya melarang warga bermain petasan saat malam takbiran jelang idul fitri 2024. Hal ini karena petasan berbahaya.
"Kmai melarang masyarakat merayakan malam takbiran dengan menyalakan petasan. Hal ini mengganggu ketenangan dan membahayakan keselamatan diri," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, di Semarang, Selasa (9/4)
Ia menegaskan bermain petasan merupakan aktifitas melanggar hukum dan bisa dipidana.
"Pembuat, pengedar dan pengguna petasan sama-sama bisa dijerat pidana dengan Undang Undang Darurat No 12 Tahun 1951. Terkait petasan dan bahan peledak kemarin saat Ops Pekat sudah ada 36 laporan polisi dengan 81 kasus dan tersangka 98 orang yang diamankan," terang dia.
Ia pun mengajak masyarakat untuk menghindari kegiatan yang bersifat kontra produktif saat malam takbiran. Hal ini guna menjaga kesucian malam Takbiran di bulan ramadhan dan kekhidmatan ibadah masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H keesokkan harinya
"Kami himbau masyarakat untuk melaksanakan Takbiran di Masjid, tidak usah melakukan konvoi malam takbiran. Apalagi melakukan Battle sound yang berpotensi memicu gesekan antar kelompok masyarakat dan mengganggu kekhidmatan malam takbiran," jelas dia.
Editor : zainal arifin