Semarang, iNewSoloraya.id – Pada 25 September 2024 lalu, Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang sudah tiba di puncak acara ulang tahunnya yang ke-11.
Acara yang diberikan tema kejawen dengan tagline ‘Jowo di Gowo, Budoyo di Jogo, Neo ing Dodo’ tagline yang dibawakan oleh Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang ini bertujuan agar kita selalu mengingat budaya Jawa kita dengan menggunakan baju kebaya yang dipasangkan dengan jarik batik, dan juga lurik sampai dengan baju beskap.
Acara ulang tahun Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang ini juga dimeriahkan dengan tari tarian jawa yang khas, seperti tari gambyong, tari sesonderan, dan masih banyak tari tarian jawa lainnya.
Acara ini dihadiri oleh seluruh staff, serta perwakilan manajemen Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang. Acara ini dimulai dengan GSM (General Staff Meeting).
Dalam GSM tersebut para staff diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluhan/ kendala mereka dalam bekerja. Dan juga mereka bisa menyampaikan kesan mereka selama bekerja di Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang.
“Selama 11 tahun ini, kita telah menghadapi berbagai macam tantangan yang membuat kita menjadi lebih kuat dan lebih berkomitmen untuk memberikan yang terbaik. Besar harapan kami untuk bisa memberikan pelayanan dengan maksimal dan juga memberikan produk terbaik untuk para tamu kami,” ujar Ibnoe Ichwan Chambali selaku Hotel Manager Neo Candi Simpang Lima Semarang, Rabu (2/10).
Fransiska Hepy Christa selaku Operational Manager Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang mengaku sangat senang melihat antusias karyawan yang turut serta merayakan ulang tahun ke-11 ini, dengan banyak mengikuti kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan.
“Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang berharap di 11 tahun ini dapat terus berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi tamu. Momen ulang tahun Hotel Neo Candi Simpang Lima Semarang ini, harus disyukuri walaupun secara sederhana, namun bisa membawa banyak arti,” tandas dia.
Editor : zainal arifin
