Kebumen, iNewsSoloraya.id - Jatim, Wonogiri, dan Gunungkidul DIY. Geopark Gunungsewu saat ini berstatus UNESCO Global Geoparks (UGGP) sejak Mei 2024 dan status Greencard
Selanjutnya, Geopark Kebumen yang saat ini sudah berproses menuju UGGP dan telah disetujui UNESCO di Vietnam. Boedyo menambahkan, Geopark lainnya adalah Geopark Dieng saat ini proses jadi Geopark nasional. Ada juga Geoheritage di Klaten, di Blora juga rintisan Geoheritage, dan usulan Geoheritage di Bumiayu Brebes.
Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati mengatakan, saat ini ada Geopark baru yaitu Geopark Kebumen yang saat ini jadi tuan rumah Rakornas, dan Geopark Meratus.
Geopark baru bermunculan, Kebumen jadi tuan rumah Rakornas dan menuju UGGP. foto: ist
"Kami juga bersyukur Geopark Batur, dan Geopark Belitong berhasil mempertahankan status UNESCO Global Geopark berdasarkan sidang dewan UNESCO pada September lalu," ujarnya.
Dengan demikian saat ini, kata Vivi, Indonesia memunyai 12 geopark berstatus Global, yang berarti itu telah memenuhi target RPMN 2020-2024. Pihaknya juga menargetkan, setiap tahun ada satu geopark di Indonesia, yang statusnya naik menjadi UGGP.
"Harapannya tahun 2029, kita mempunyai 17 UNESCO Global Geopark. Tentunya memerlukan kolaborasi kita semua," ujarnya.
Editor : zainal arifin