18 Relawan USM Diterjunkan Bantu Korban Banjir Grobogan

Holy Surya
Dr Supari MT menerjunkan tim relawan dari UKM Korps Sukarela (KSR) PMI dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi) untuk membantu korban banjir di Grobogan. foto: ist

Semarang, iNewsSoloraya.id - Rektor Universitas Semarang (USM) Dr Supari MT menerjunkan tim relawan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela (KSR) PMI dan Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (Fokmi) untuk membantu korban banjir di Grobogan pada Selasa, 21 Januari 2025.

Sebanyak 18 tim relawan USM diterjunkan di lokasi tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kaupaten Gorobogan.

Menurut Dr Supari bahwa para relawan selain mengirimkan bantuan juga membantu dapur umum, distribusi bantuan, seta assement.

“Ini adalah tugas kemanusiaan yang sangat mulia, selain belajar empati, kepekaan para mahasiswa juga mempraktikkan ilmu yang telah didapat pada pelatihan di PMI,” ungkap Dr Supari.

“Semoga para relawan diberikan Kesehatan sehingga bisa membantu meringankan korban banjir, dan semoga bantuan dari USM bisa bermanfaat dan berkah,” tambahnya.

Semenata Pembina KSR USM Saiful Hadi MKom yang sekaligus sebagai korlap mengaku bangga kepada mahasiswa yang dengan tulus rela memebrikan bantuan tenaganya untuk korban banjir.

“Tim relawan USM selama ini sudah terlatih dalam membantu korban benacana alam, pada tahun 2024 lalu relawan USM juga membantu korban banjir Demak dan bahkan USM sebagai tempat pengungsian saat banjir Semarang,” ungkap Saiful Hadi.

Lebih lanjut Kepala Desa Baturagung Mubasyir menuturkan kejadian ini terjadi bermula pada curah hujan yang sangat tinggi pada malam hari hingga tengah malam.

“Curah hujan makin tinggi pada saat tengah malam debit air mulai naik hingga selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB tanggul jebol di tiga titik,” ungkap Mubasyir.

“150 rumah terdampak banjir diantaranya ada yang hanyut kerna rumah terbuat dari kayu, 130 Ha sawah juga terdampak, sementara 300 warga mengungsi di Balaidesa dan masjid,” tambahnya.

Mubasyir juga menyatakan jika kejadian banjir kali ini merupakan banjir yang paling parah di daerahnya, sepanjang sejarah belum pernah terjadi banjir sebesar ini.

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network