Walikota Semarang Agustin Pastikan Semua Anak Dapat Sekolah

Holy Surya
Agustina, Wali Kota Semarang saat ini menyiapkan skema sekolah swasta untuk menampung anak-anak bersekolah yang tak diterima di sekolah negeri. foto: ist

Semarang, iNewsSoloraya.idAgustina, Wali Kota Semarang saat ini menyiapkan skema sekolah swasta untuk menampung anak-anak bersekolah yang tak diterima di sekolah negeri. Nantinya, sekolah swasta akan disiapkan kuota anak yang bersekolah dan beasiswanya.

“Yang paling rumit penyelesaiannya adalah ketika banyak sekali masyarakat yang berpendapatan rendah tidak bisa masuk sekolah negeri karena di sekolah negeri terbatas. Ada yang berpikir bahwa penyelesaiannya adalah membuat ruang kelas baru. Kalau kewenangannya Pemerintah kabupaten kota itu berarti ruang kelas baru untuk SD dan SMP. Padahal tumbuh menjamur sekolah-sekolah swasta di sekitarnya.

Jadi Mengapa kita tidak memanfaatkan sekolah swasta saja. Kita berikan beasiswa kepada anak-anak untuk bisa masuk ke sekolah swasta yang ada di sekitar tempat mereka tinggal,” kata Agustina, saat membuka kegiatan “Sistem Penerimaan Murid Baru yang transparan dan berkeadilan” di Hotel Grand Edge Semarang, Jumat (7/3).

Ia menuturkan soal Pendidikan, menjadi fokus perhatiannya dalam 100 hari kerja pasca dilantik menjadi pemimpin Ibu Kota Jawa Tengah. Dengan demikian, situasi Pendidikan di Kota Semarang menjadi kondusif.

“Saya minta (Dinas Pendidikan) membuat skema khusus yang nanti kita komunikasikan kepada sekolah-sekolah swasta. Intinya ini adalah satu dari sekian banyak program yang harus saya realisasi program 100 harinya. Hal ini untuk membuat iklim kondusif bagi proses penerimaan siswa baru,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa sekolah swasta tidak boleh terpinggirkan. Keberadaan sekolah swasta merupakan amanat UUD 1945. 
“Problematikanya mereka (para orang tua-red) tidak mau (menyekolahkan anak) ke sekolah swasta karena mahal. Itu tugas kita menyelesaikannya, sekolah swasta itu adalah Mitra pemerintah dalam menyelesaikan amanat UUD 1945 soal Pendidikan,” terang dia.

Di sisi lain, ia menghimbau bagi para orang tua dengan ekonomi mampu agar tidak juga mengambil “jatah” sekolah gratis. Sekolah gratis hanya untuk anak kurang mampu. Apalagi, dalam APBD, support dana untuk Pendidikan hanya 20 persen.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Bambang Pramusintho mengaku siap menjalankan program sekolah gratis bagi anak kurang mampu di sekolah swasta.

“Nanti anak kurang mampu bisa difasilitasi beasiswa di sekolah swasta. Ini sedang didiskusikan, nanti rujukannya apa,” ujar Bambang.
Nantinya, tak semua beasiswa bersumber dari APBD. Bisa dengan menggandeng CSR Perusahaan.

“Kita bisa menggandeng CSR Perusahaan. Kita sudah ada data pemetaan anak yang tidak bisa tertampung di SD dan SMP Negeri,” beber dia.
Ia menuturkan saat ini ada sebanyak 132 sekolah swasta gratis disiapkan pemerintah kota Semarang. Setiap tahunnya untuk jumlah sekolah swasta gratis terus bertambah.

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network