get app
inews
Aa Read Next : Keroyok Pemandu Karaoke Sunan Kuning, 3 Pelaku Diringkus Polisi

Ternyata Kopda Muslimin Sudah Siapkan Surat Wasiat, Tersimpan di Saku Celana

Selasa, 02 Agustus 2022 | 05:55 WIB
header img
Alm Kopda Muslimin (Foto: Istimewa)

Semarang, iNewsSoloraya.id - Pihak penyidik TNI menemukan sepucuk surat tulisan tangan yang dibuat Kopda Muslimin untuk anak-anaknya. Surat wasiat itupun lantas diberikan pihak penyidik kepada keluarga, Senin (1/8). 

"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara. Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga", ungkap Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun usai prosesi serah terima.

Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, meninggalkan surat wasiat untuk kedua anak yang dia tulis dengan tangan sendiri.

Surat wasiat tersebut ditemukan di saku celana yang dikenakannya saat meninggal di rumah orang tuanya di Trompo, Kendal pada Kamis (28/7) lalu.

Oleh penyidik TNI, surat wasiat tersebut langsung diberikan kepada pihak keluarga yang saat ini masih diungsikan di Asrama Arhanud Semarang.

Pemberian surat wasiat dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.

Surat wasit diterima oleh Windarti, ibunda dari Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin. Terkait isi surat, pihak penyidik TNI mengaku tidak mengetahui karena sifatnya pribadi dan privasi.

"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi", tambah Choirun.

Kopda Muslimin merupakan otak perencana penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada Senin (18/7). Kopda Muslimin usai penembakan langsung kabur dan menghilang hingga pada Kamis 28 Juli datang ke rumah orang tuanya dan meninggal dunia karena diduga menenggak racun.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut