Enak Sewajarnya
Kami pun memesan beberapa menu berbeda, sebagaimana biasa. Chicken noodle blackpaper, menjadi pilihan awal. Tapi si bungsu langsung meniadakan, ketika tahu akan terasa sedikit pedas. Dia mengganti dengan beef top cheese. Lalu kami menambahkan dori crispy salted egg, chicken cordon blue, squid mushroom, dan chicken salted egg.
Untuk minum tak terlalu banyak pilihan. Kami mencukupkan dengan lemon tea, milkshake, es selasih, dan air mineral.
Tak harus menunggu lama di sini. Berselang 20-an menit, menu-menu datang bergiliran. Kami pun menyantapnya, tentu setelah menfoto sekadarnya.
Beef top cheese ini nendang banget kejunya. Dari wanginya saat panas di plate, sudah membuat selera terpancing. Bagi penyuka keju, ini memang tak boleh dilewatkan. Ketika beef, keju, dan telur dibaurkan dalam sesendok nasi, tercipta sensasi yang unik di mulut.
‘’Enak, Pi. Adek suka kejunya…’’ terang Langit.
Memang, tak ada yang di bawah standar rasa di sini. Untuk dori crispy salted egg dan chicken salted egg harus diacungi jempol untuk rasanya. Telor asin sebagai rasa dominan di menu ini tampaknya dari kualitas yang baik, sehingga semuanya dapat. Kriuk dori ketika dibaurkan telor asin, disusupi cuilan putih telur dan sesendok nasi, membuat kenikmatan yang tak henti berkelahi di mulut. Kombinasi ini membuat sendok tanpa sadar akan terus mengalir ke mulut.
‘’Enak semua kok. Enak yang sewajarnya,’’ kata istri yang memang terbiasa masak dan sekolah lidahnya cukup tinggi. Saya cuma mengangguki. Setuju.
Editor : zainal arifin