Semarang, iNewsSoloraya.id - Dalam rangka membangun kepercayaan produk di pasaran internasional, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Senin (23/10/2023), mengajak distributor produknya dari 4 negara berkunjung ke Pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang. Sebanyak 12 orang buyer asing dari negara Malaysia, Nigeria, Taiwan dan Filipina diajak untuk melihat langsung proses produksi Sido Muncul, mulai dari pemilihan bahan baku, hingga menjadi barang jadi, sekaligus proses 'quality control'-nya.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat mengatakan, melalui kunjungan buyer dari luar negeri ini diharapkan makin memberi keyakinan akan jaminan kualitas produk Sido Muncul. Dengan begitu, para buyer ini sekaligus bisa membantu memperluas pasar ekspor produk Sido Muncul.
"Kali ini ada 12 orang buyer dari 4 negara yang kami undang ke Pabrik Sido Muncul untuk melihat bagaimana cara kami produksi dan 'quality control', supaya mereka juga tambah yakin menjual produk Sido Muncul di negaranya," katanya, Senin (23/10/2023), disela kunjungan buyer asing, di Pabrik Sido Muncul, Bergas, Kabupaten Semarang.
Irwan Hidayat yang didampingi Maria Hidayat, selaku Wakil Direktur Marketing Sido Muncul menyatakan masih sangat berambisi, produk Sido Muncul bisa dikenal luas di luar negeri. Sedangkan saat ini, produk Sido Muncul baru di ekspor ke sekitar 10 negara di dunia.
"Kalau ekspor produk Sido Muncul baru dilakukan di sekitar 10 negara saja. Tapi sebenarnya produk Sido Muncul sudah ada di seluruh dunia, yang biasa dijual di toko-toko Indonesia," ujarnya.
Diakuinya, pasar ekspor produk Sido Muncul baru memberikan kontribusi penjualan sekitar 5%. Untuk itulah, Sido Muncul makin agresif dalam mempromosikan produk-produknya di pasar internasional, sekaligus agar orang di seluruh dunia mengenal herbal sebagai kekayaan alam Indonesia.
"Dengan variasi produk yang makin beragam, Sido Muncul kino makin agresif untuk menggarap pasar ekspor, agar produknya makin dikenal luas. Saat ini produk Sido Muncul yang populer di luar negeri itu masih Tolak Angin dan Kuku Bima Energi. Tapi tidak menutup kemungkinan produk lain akan makin dikenal, seiring manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan, saat ini juga tengah dikembangkan produk food suplemen yang akan melengkapi ekspor produk Sido Muncul di pasar internasional," tukasnya.
Menurutnya, produk food suplemen yang tengah dikembangkannya tetap berbasis herbal. Produk tersebut telah disiapkan sejak 2 tahun lalu, termasuk produk probiotik yang siap meluncur ke pasaran.
"Sido Muncul juga sudah mulai memproduksi kopi premium 'White Coffee' berlabel 'Tentrem'. Jadi, tahun depan akan kita launching bersamaan dengan produk probiotik," ungkapnya.
Salah satu buyer yang berkunjung ke Pabrik Sido Muncul adalah Mr. Ishaku dari perusahaan Amaz D. Pharmaceutical Nigeria. Ia mengaku sangat bangga berkesempatan melihat langsung proses produksi Sido Muncul.
"Di Nigeria, produk Sido Muncul sudah mulai dicari masyarakat, terutama untuk Tolak Angin yang dipercaya bisa menyembuhkan masuk angin," ujarnya.
Hal senada dikatakan buyer dari perusahaan Exotic Colon G & N Taiwan, Lin Yi Liang. Ia mengaku sangat senang bisa kerjasama dengan Sido Muncul, melalui penjualan produk-produknya di Taiwan.
"Selama ini produk Sido Muncul yang sudah masuk Taiwan dan paling banyak diminati ada produk Tolak Angin, Jahe dan Kopi Jahe. Harapannya bisa makin banyak lagi produk Sido Muncul yang masuk ke Taiwan," harapnya.
Mr. Lee Tuck Way, Buyer dari Delfi Marketing SDN BHD Malaysia menuturkan, sangat gembira bisa datang langsung ke Pabrik Sido Muncul dan melihat langsung proses produksinya. Ia berharap Sido Muncul bisa makin menambah penjualan di Malaysia.
"Produk Sido Muncul yang disukai di Malaysia saat ini Tolak Angin dan Kuku Bima," tandasnya.
Editor : zainal arifin