HUT ke-72 Sido Muncul, Inovasi dan Kreativitas Jadi Landasan Keberlangsungan Perusahaan

Jakarta, iNewsSoloraya.id - HUT yang ke-72 PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dirayakan dengan semarak di kantor barunya, Gedung Corporate Strategy and Development Sido Muncul, Cipete Raya No.78, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/11).

Dalam perayaan bertema “Unity in Diversity,” karyawan Sido Muncul tampilkan tarian budaya yang memukau, dibagi dalam kelompok usia, serta pemotongan tumpeng dilakukan oleh Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat.

Baca Juga

Sido Muncul Raih Penghargaan PROPER EMAS Kali Keempat dan Green Leadership dari KLHK

Irwan Hidayat, Direktur Sido Muncul, sangat mengapresiasi pertunjukan tarian budaya hasil kreativitas dari para karyawan perusahaan.

“Saya merasa bangga karena tarian budaya ini dibawakan oleh karyawan kami, ini merupakan bentuk kreasi dan inovasi yang sangat menarik,” ujarnya.

Baginya, kreativitas dan inovasi adalah kunci sukses yang membawa ide-ide segar bagi perkembangan industri.

Baca Juga

Simposium Nasional ke-50: Sido Muncul dan Unsoed Dorong Pengembangan Obat Herbal

“Saya pesan sama anak, dan karyawan kalau mereka harus bekerja dengan sebaik-baiknya, kreatif dan inovatif. Mereka harus mencintai pekerjaan yang dikerjakannya,” tuturnya.

Irwan menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas menjadi landasan bagi keberlangsungan perusahaan dan kepopuleran di mata masyarakat.

Menurut Irwan, terobosan dalam kreativitas dan inovasi membuat produknya bertahan selama 72 tahun. Salah satunya adalah lewat slogan "Tolak Angin" yang merambah di berbagai stasiun televisi.

Baca Juga

Sido Muncul Tampilkan Keunikan Sumba Timur dalam Iklan Pariwisata Terbarunya

Produk-produk Sido Muncul kini telah merambah ke Hong Kong, Australia, Belanda, hingga Amerika Serikat (AS). Penjualan ekspor Tolak Angin cair sendiri menyumbang 5% dari total penjualan produk.

Terkait perkembangan teknologi, Irwan meyakini bahwa teknologi hanya sebagai pendukung. Yang utama dalam kesuksesan bisnis adalah niat, produk berkualitas, dan komunikasi yang baik.

“Kalau produk baik, komunikasi bener, niatannya baik, mau teknologi apa saja, sama saja. Teknologi itu cuma pendamping. Yang penting niat baik. Saya berbisnis itu pakai akal budi karena akal budi adalah rahmat Tuhan,” ujar Irwan.

Baca Juga

Mewujudkan Mimpi, Irwan Hidayat Luncurkan TENTREM WHITE COFFEE

Irwan menekankan bahwa bahan baku utama produknya berasal dari tanaman obat lokal, menjadikan Tolak Angin sebagai ikon bagi masuk angin. Produk ini, dengan kualitas alami, telah dikenal secara luas sebagai obat turunan jamu.

Bagi Irwan, kualitas produk yang unggul adalah kunci. Saat kualitasnya dikenal, produk akan diminati dalam negeri sebelum diekspor ke luar negeri, meski tidak semua produk mampu seperti ini.

Tolak Angin telah diekspor ke berbagai belahan dunia seperti Asia, Eropa, dan Amerika.

Baca Juga

Sido Muncul Terima Penghargaan Bidang Pelestarian Warisan Leluhur dari LPPM UNNES

“Jadi tentu kami akan terus improve dan perbaiki agar kualitas yang kami berikan ke konsumen selalu terjaga dengan baik,” ujar Irwan.

Editor : zainal arifin