Polresta Surakarta Patroli ke Kantor Partai Politik Jelang Pemilu 2024

Surakarta, iNewsSoloraya.id – Pemilu 2024 semakin dekat, dalam rangka ini, Polresta Surakarta meningkatkan kegiatan patroli ke kantor-kantor partai politik.

Dibawah kepemimpinan Kombes Iwan Saktiadi, satuan kepolisian baru-baru ini melakukan patroli ke kantor Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Persatuan Pembangunan. Tindakan patroli kepolisian ini disambut dengan baik oleh perwakilan pengurus partai yang bersangkutan.

Baca Juga

Media Berperan Penting Menciptakan Suasa Damai Dalam Pilkada

Milia Jatmiati, Ketua DPD Partai Perindo Kota Surakarta, menyambut baik kegiatan patroli yang dilakukan oleh Polresta Surakarta, menyatakan bahwa hal tersebut memberikan rasa aman bagi dirinya dan kantor partainya.

"Atas nama keluarga besar Partai Perindo mengucapkan terima kasih dan apresiasi untuk Kapolresta Surakarta atas kegiatan patroli di kantor kami di Jl Ki Mangunsarkoro, Banjarsari," kata Milia, Jumat (10/11/2023).

Baginya, patroli keamanan adalah langkah yang penting dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga

Bawaslu Jateng: Para Kades dan Perangkatnya Wajib Netral di Pemilu 2024

Selain itu, Mila mengungkap bahwa kunjungan ke kantornya tidak hanya dilakukan oleh personel Polri tetapi juga melibatkan personel TNI.

"Seminggu ini dari hari ke hari ada patroli dari TNI maupun Polri yang melakukan patroli pengamanan ke kantor kami, dimana agenda tersebut untuk persiapan menjelang Pemilu tahun 2024," tandasnya.

Di sisi lain, Ketua DPC PPP Kota Surakarta, Edi Jasmanto, juga mengonfirmasi bahwa kegiatan patroli kepolisian mencakup kunjungan ke kantor partainya. Baginya, patroli ke obyek-obyek penting, termasuk kantor partai, adalah langkah yang wajar untuk memastikan rasa aman dan menjaga situasi Kamtibmas menjelang Pemilu.

Baca Juga

Gus Mus Himbau Masyarakat Hadapi Pemilu 2024 dengan Kepala Dingin

"Kami mengucapkan terima atas patroli bapak-bapak polisi ke kantor kami (DPC PPP Surakarta) dan obyek vital lainnya," tuturnya.

Editor : zainal arifin