get app
inews
Aa Read Next : Meski Gagal Redam KBS, SWS Apresiasi Kerja Pemain: Semangat dan Pantang Menyerah

Lawan Dewa United, Quarter Empat SWS Maksimalkan Pemain Muda untuk Tambah Pengalaman

Minggu, 05 Mei 2024 | 12:40 WIB
header img
Satya Wacana Salatiga atau SWS tampil menghadapi Dewa United Banten, pada Sabtu (4/5) di Knight Stadium Semarang.Foto: holy

Semarang, iNewsSoloraya.id - IBL 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah. Terbaru, tuan rumah Satya Wacana Salatiga atau SWS tampil menghadapi Dewa United Banten, pada Sabtu (4/5) di Knight Stadium Semarang. 

Pada quarter pertama dan kedua Dewa United Banten langsung mendominasi permainan atas Satya Wacana Salatiga (SWS) dengan poin 31-17 dan 21-12.

Untuk quarter ketiga Satya Wacana Salatiga (SWS) sempat memberikan perlawanan dengan baik kepada Dewa United Banten membuat perolehan poin tipis 20-24.

Pada quarter keempat Satya Wacana Salatiga (SWS) menarik semua pemain asingnya dan memberikan kesempatan para pemain mudanya untuk tampil melawan Dewa United Banten dengan perolehan poin 8-16, dengan berakhirnya pertandingan Dewa United Banten menuai kemenangan dengan total poin 57-92.

Satya Wacana Salatiga (SWS) belum dapat mengamankan poin penuh laga kandang menghadapi Dewa United Banten pada pertandingan lanjutan IBL Tokopedia 2024 di Knight Stadium Semarang.

Jerry Lolowang, Pelatih Satya Wacana Salatiga (SWS) mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Dewa United Banten merupakan pembelajaran dan evaluasi baginya serta tim Satya Wacana Salatiga.

" Tim sama sekali tidak rapi dalam permainan hari ini dan ini merupakan evaluasi bagi saya dan tim tentunya," kata Jerry. 

"Quarter ke empat memang keputusan saya untuk menarik para pemain asing, karena saya menginginkan jam terbang bagi pemain-pemain muda SWS agar mereka mempunyai pengalaman lebih dan dapat belajar dari pertandingan kali ini," sambungnya. 

Ia mau tak mau harus mengakui pada pertandingan kali ini sejak awal para pemain bermain dengan tidak baik dan sesuai plan, banyak kesalahan pemain yang dapat dimanfaatkan oleh Dewa United Banten.

"Kami tahu bahwa secara kualitas memang kita jauh dalam pertandingan kali ini. Tadi tim memang dari awal pertandingan saya rasa tidak pas, kita tahu bahwa melawan tim sekelas Dewa United harusnya sangat minim kesalahan, sayang para pemain lepas semua," tandas dia. 

Sementara itu pemain Satya Wacana Salatiga (SWS) Randy Adi Prasetya mengatakan pertandingan melawan Dewa United Banten para pemain banyak mengalami miss komunikasi dan kesalahan 

"Tadi saat pertandingan memang dari para pemain miss komunikasi, mungkin para pemain kurang mengikuti instruksi dari pelatih yang telah dipersiapkan sebelum permainan," katanya.

Pablo Favarel, Pelatih Dewa United Banten mengungkapkan bahwa sejak awal pertandingan menginstruksikan kepada seluruh pemain untuk tetap fokus dan selalu memberikan tekanan untuk meraih poin.

"Saya instruksikan para pemain dari awal untuk fokus pada permainan dan sejak quarter awal kita berikan tekanan terus untuk mendapatkan poin kepada lawan," ungkapnya.

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut