Semarang, iNewsSoloraya.id - Satya Wacana Salatiga (SWS) kembali menjalani Lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024, dengan menjamu tamunya Satria Muda Pertamina Jakarta, di Knight Stadium, Kota Semarang,Minggu (16/6). SWS pada laga tersebut harus mengakui keunggulan tim asuhan Pelatih Youbel Sondakh, dengan skor meyakinkan, 68-112.
Di sesi jumpa pers usai laga, Pelatih Satya Wacana Salatiga, Jerry Lolowang mengakui kedalaman skuat Satria Muda yang diisi pemain senior yang secara kualitas diatas standart yang dimiliki timnya.
Jerry mengakui, kalau tim mudanya belum mampu memenuhi ekspektasi penggemarnya. Meski begitu ia meyakini tim mudanya tersebut akan menunjukkan hasil terbaik kedepannya.
“Kita lakukan rotasi pemain, namun sekali lagi pemain muda kami belum dapat memenuhi ekspetasi public. Tapi saya rasa memberikan mereka menit bermain lebih adalah cara yang tepat untuk mengasah mental mereka di pertandingan,” ujarnya.
“Terutama para pemain muda, mereka sangat energik dan cepat dalam pergerakan. Meski banyak tembakan yang gagal tapi saya rasa itu tidak masalah, mereka sendiri yang nanti akan mengevaluasi permainan mereka. Saya mendapat pesan dari manejemen, untuk terus memainkan para pemain muda Satya Wacana. Dan saya rasa itu kebijakan yang bagus, karena tim ini disiapkan untuk dua sampai lima tahun kedepan,” tandas Jerry.
Saat ini, menurut Jerry, banyak lulusan dari tim Satya Wacana Salatiga bermain untuk tim lain yang juga merupakan peserta IBL 2024. Sehingga trend itulah yang ingin dipertahankan, yakni sebagai tim yang dapat menghasilkan para pemain untuk IBL 2024.
“Kita seperti pintu bagi mereka yang telah berkembang dan main untuk tim besar lainnya di IBL 2024. Saya berharap anak-anak muda the Saints ini juga dapat meniru kakak seniornya itu,” harapnya.
Balas Kekalahan, Satria Muda Hajar Satya Wacana Di Kandang
Sedangkan Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Youbel Sondakh menatakan timnya datang ke kandang Satya Wacana Salatiga bermodalkan motivasi ingin membalas kekalahan kekalahan mereka dilaga Kandang sebelumnya di Pertamina Area Kelapa Gading Jakarta.
“Kami kesini (Knight Stadium) membawa misi pembalasan atas kekalahan kami di laga kandang. Saya dan para pemain ingin tampil sebaik mungkin, dengan ekstra motivasi kekalahan pertama itu,” tandasnya.
Di pertandingan itu, Satria Muda mampu bermain lepas, serta terus menekan sejak kuarter pertama. Satria Muda yang bermain dengan tempo cepat dan memiliki kedalaman skuat yang mumpuni mampu membuat para pemain Satya Wacana Salatiga tertunduk lesu dipertandingan itu.
“Kekalahan kami dilaga kandang lalu, mungkin karena skuad kami belum komplit dan kompak karena banyak pemain yang baru bergabung juga. Tapi itu jadikan kami lebih termotivasi di game sore ini,” ujar Sondakh
Sementara itu, Abraham Damar dalam kesempatan yang sama menyebutkan para pemain sangat termotivasi pada pertandingan ini karena ingin membalas kekalahan dipertemuan pertama.
“Kita berikan determinasi yang tinggi karena keinginan kita kuat untuk menang, kemarin kekalahan yang menyakitkan karena selisih poin tak sebanyak ini,” pungkasnya.
Satria Muda kini menyisakan tiga pertandingan lagi yang mesti dimaksimalkan untuk memperbaiki peringkat hingga klasemen akhir. Sebaliknya, Satya Wacana Salatiga kembali menelan kekalahan ke 17 nya dalam 22 pertandingan musim ini.
Editor : zainal arifin