JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Sepak terjang Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 mendapat banyak sorotan. Dalam sebuah wawancara, pelatih asal Korea Selatan itu membeberkan alasannya memilih melatih Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Indonesia belum lama ini keluar sebagai salah satu runner-up terbaik di fase grup Kualifikasi Piala Asia 2023. Skuad Garuda pun akhirnya kembali mengikuti ajang Piala Asia seusai absen selama 16 tahun.
Pada fase grup, Mark Klok cs memetik dua kemenangan dan satu kekalahan. Adapun kemenangan paling menyenangkan fans terjadi pada laga terakhir di mana Indonesia menggulung Nepal 7-0.
Menariknya, dalam wawancara via sambungan telpon Newsis sempat bertanya: "Apa artinya menjadi pelatih Timnas Indonesia bagi karier Anda sebagai pelatih?"
Dengan bijak Shin Tae-yong mengaku bahwa telah memiliki pengalaman di semua turnamen besar bersama Timnas Korea Selatan, hal ini membuatnya tertarik memilih Indonesia. Meski banyak pihak yang meragukan keputusan tersebut, tetapi dia enggan mengambil pusing karena ingin menantang kemampuan dirinya.
Shin Tae-yong pun menyinggung kiprah melatihnya di dua turnamen besar, salah satunya Piala Dunia. Saat itu, Korea Selatan tak mampu lolos ke 16 besar. Namun, berkat kepiawaian taktik Shin Tae-yong, Son Heung-min cs sanggup mengalahkan Jerman 2-0 pada laga terakhir fase grup.
"Saya telah memiliki pengalaman melatih semua turnamen besar di Korea, termasuk Piala Dunia Rusia 2018 dan Olimpiade Rio 2016," papar Shin Tae-yong dikutip dari Newsis, Selasa (21/6/2022).
Dia tak menampik bahwa banyak pihak yang sempat mempertanyakan keputusannya melatih Indonesia yang di pentas internasional kesulitan menggapai gelar. Namun, pelatih berusia 51 tahun itu mengaku ingin keluar dari zona nyaman dan menantang dirinya sendiri.
"Ketika saya pertama kali mulai melatih di Indonesia, beberapa orang di sekitar saya bertanya-tanya. Ada tawaran yang lebih baik di tempat lain, tapi saya ingin mengambil tantangan." beber pria kelahiran Yeongdeok itu.
"Saya ingin mengevaluasi kembali diri saya di tempat baru (Indonesia) dan seperti apa kompetisi dan bakat yang saya miliki. (Tentunya) Itu semua masih dalam proses." pungkasnya.
Harus diakui, sejak dipegang oleh Shin Tae-yong sejumlah kerangka pemain di level junior dan senior sudah mulai terbentuk. Kedisiplinannya sebagai pelatih juga perlahan memberikan manfaat bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air.
Tentunya menarik untuk menantikan kiprah Shin Tae-yong selanjutnya. Setidaknya ada empat agenda besar yang telah menunggunya hingga akhir tahun 2022.
Terdekat dia akan menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022. Menyandang status sebagai tuan rumah, Ronaldo Kwateh dkk diharapkan dapat tampil maksimal mengingat terakhir kali Garuda Muda keluar sebagai juara adalah pada tahun 2013.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait