Ini Sejarah Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki

Assyifa Nurul Aini
Ilustrasi Bom Atom. Foto: ist

JAKARTA, iNewsSoloraya.id - Ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki menjadi salah satu peristiwa bersejarah di seluruh dunia. Bom atom ini dijatuhkan oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di Kota Hiroshima dan Nagasaki.

Hiroshima adalah kota pelabuhan yang didirikan pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota. Kota Hiroshima terletak di tepi Laut Pedalaman Seto yang terkenal sebagai pusat industri tekstil dan barang-barang yang terbuat dari karet. 

Kota Nagasaki merupakan Ibu Kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Kota Nagasaki juga merupakan kota pelabuhan. 

Mengapa Amerika Menjatuhkan Bom Atom di Hiroshima dan nagasaki?

Sejarah bom atom Hiroshima dan Nagasaki dimulai pada tahun 1945. Kala itu kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya semakin terdesak. Pada tanggal 6 Agustus 1945, Kota Hiroshima pun dijatuhi bom atom yang dilemparkan oleh pihak sekutu dengan menggunakan pesawat jenis B-29 milik AS, yang bernama Enola Gay.

Setelah kejadian bom atom di Kota Hiroshima, kemudian tiga hari berikutnya pada tanggal 9 Agustus 1956, Kota Nagasaki juga dijatuhi bom atom. Alasan Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan perintah dari presiden Amerika Serikat, Harry S, Truman.

Akibat ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki yang sangat dahsyat, sebanyak 140.000 orang di Kota Nagasaki dan sebanyak 80.000 orang di Kota Nagasaki meninggal dunia. 

Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki bagi Indonesia

Pada tanggal 9 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat memutuskan untuk berangkat ke Dalat, Vietnam Selatan untuk bertemu dengan Jenderal Terauchi. Dalam pertemuan tersebut, pihak Jepang akhirnya memutuskan untuk menyerahkan kemerdekaan kepada Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh keadan Jepang yang berada di ambang kekalahan dalam Perang Asia Timur Raya. Lalu, pada tanggal 15 Agustus 1945 setelah Soekarno, Mohammad Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat kembali ke Jakarta, mereka mengumumkan penyerahan tanpa syarat kepada sekutu.

Berita kekalahan Jepang disiarkan oleh radio luar negeri telah diketahui oleh Sutan Syahrir. Sutan Syahrir merupakan tokoh pejuang dari golongan muda. Sejak berita kekalahan Jepang tersebar luas, golongan pemuda mulai mendesak golongan tua untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Dampak Bom Atom Hiroshima Nagasaki di Jepang

Peristiwa ledakan bom atom Hiroshima Nagasaki ini telah mendorong berakhirnya masa penjajahan Jepang di Indonesia yang menimbulkan banyak dampak negatif. Peristiwa ini dapat dilihat dari dua sisi.

Sisi pertama adalah perang besar menjadi berakhir, dan sisi kedua adalah menyisakan dampak negatif yang luas dan berkepanjangan. Dampak negatif dari bom atom tidak hanya berdampak kepada Kota Hiroshima dan Nagasaki saja, namun dampaknya tersebar luas sampai kepada manusia yang tinggal di sekitarnya.

Saat itu tidak hanya menyebabkan kematian saja, tetapi penurunan derajat kesehatan manusia juga diwariskan ke generasi berikutnya.Banyak bayi yang dilahirkan dalam keadaan cacat fisik, akibat terjadinya mutasi gen.

Selain itu, pencemaran udara, tanah, dan air juga berlangsung dalam waktu yang lama dan mempengaruhi secara langsung derajat kesehatan manusia. Perlu diketahui bahwa Hiroshima merupakan markas militer Jepang, sehingga kota tersebut menjadi target utama Amerika Serikat guna melemahkan pihak Jepang. 

Itulah sejarah singkat dan dampak yang terjadi pada peristiwa bom atom Hiroshima Nagasaki yang menewaskan banyak korban jiwa dan dampak negatif lainnya. Selamat belajar.

Editor : zainal arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network