Jakarta, inewsSoloraya.id - Seorang oknum guru diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang siswa inisial R yang mengeyam pendidikan di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jakarta Pusat. Saat ini, Kepolisian Sektor Sawah Besar tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Kapolsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, AKP Patar Mula Bona menerangkan bahwa polisi masih melakukan penyidikan kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Saat ini dalam tahap penyidikan," tutur Bona, Minggu (14/8/2022).
Sementara itu, ayah korban yang bernama Ramdani mengungkapkan kejadian itu terjadi pada Jumat (12/8/2022).
Menurut Ramdani, anaknya bersama beberapa siswa lain dipanggil ke ruang guru. Sejumlah siswa tersebut dituduh terlibat dalam pemalakan yang dilakukan senior kepada siswa yang masih junior.
"Ada kejadian anak Kelas X yang ditundung, dimandiin terus ada katanya pemalakan yang dilakukan anak saya tapi anak saya tidak terlibat sama sekali," kata Ramdani.
Karena tidak mau mengaku, lanjut Ramdani, R yang duduk di bangku Kelas XII langsung dianiaya oleh oknum guru olahraga berinisial HT. Ia menyebut, pemukulan hingga penendangan itu diterima R hingga mengalami luka memar di bagian mata.
Bahkan Ramdani menunjukkan foto wajah R usai dianiaya konum guru tersebut. Terlihat bagian pelipis kanan R lebam hingga menutupi mata. Korban juga mengalami luka di bagian mulut.
Tidak terima dengan kondisi tersebut, Ramdani langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sawah Besar. Dia mengaku anaknya dan beberapa saksi lain sudah dimintai keterangan.
Ramdani berharap polisi dapat memproses hukum peristiwa tersebut.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
