Air mata Ila menetes membasahi surat El itu, yang tak jemu dia ciumi, berkali-kali. ‘’Tunggu Ila, Bang. Di sana nanti, tetap akan kuseduhkan kopi asin untukmu, juga untukku,’’ bisiknya, sembari tersedu.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
Air mata Ila menetes membasahi surat El itu, yang tak jemu dia ciumi, berkali-kali. ‘’Tunggu Ila, Bang. Di sana nanti, tetap akan kuseduhkan kopi asin untukmu, juga untukku,’’ bisiknya, sembari tersedu.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait