Inilah Surat Cinta Paling Mengharukan dari Seorang Supir Truk

Abi Langit

Aku belum pernah melihat polisi berlinangan air mata. Aku selalu menyangka mereka sudah sering melihat kematian dan kesusahan sehingga mereka sudah kebal. Tapi ia menghapus air mata saat ia menyerahkan surat itu kepadaku. Selagi aku membacanya, aku mulai menangis. Semua supir terdiam membaca kata-kata itu, lalu berjalan kembali ke truknya masing-masing. Kata-kata itu terpatri dalam ingatanku, dan sekarang, bertahun kemudian, surat itu masih terlihat jelas seakan aku memegangnya di hadapanku. Aku ingin berbagi yang diceritakan surat itu dengan Anda dan keluarga Anda.


Desember, 1974

Istriku yang tercinta,
Tak ada orang yang ingin menulis surat seperti ini, tapi aku cukup beruntung memiliki kesempatan untuk mengatakan apa yang sering lupa kukatakan. Aku mencintaimu, Sayang. Kamu sering berkelakar bahwa aku lebih mencintai truk daripada kamu karena aku lebih banyak menghabiskan waktu dengannya. Aku memang mencintai mesin ini, ia baik padaku. Ia menemaniku dalam masa sulit dan tempat yang sulit. Aku selalu dapat mengandalkannya dalam perjalanan panjang dan ia dapat melaju cepat. Ia tak pernah mengecewakanku. Tapi, tahu tidak? Aku mencintaimu karena alasan yang sama. Kamu juga selalu menemaniku dalam waktu yang sulit dan tempat yang sulit.

Ingat truk kita yang pertama? Truk rongsokan yang selalu membuat kita bangkrut, tapi yang selalu mengumpulkan cukup uang untuk kita makan? Kamu harus mencari pekerjaan supaya kita dapat membayar sewa rumah dan bon tagihan. Setiap sen yang kuhasilkan dipakai untuk truk, sementara uangmu memberi kita makanan dan atap untuk bernaung.

Editor : zainal arifin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network