"Kalau mama benar-benar (tidak mau menjual rumah). Mungkin karena itu peninggalan papa ya," kata Tiko.
Tiko menandaskan sampai kapanpun dia akan sekuat tenaga untuk mempertahankan rumahnya. Karena rumah ini juga yang membuat Ibu Eny begitu posesif.
Ibu Eny kerap marah ketika ada orang yang mencoba mendekati rumahnya. Bahkan orang yang ingin membantu membersihkan halaman rumahnya pun kena marah Ibu Eny.
Di bagian lain, tetangga Ibu Eny, Kholik, dalam tayangan YouTube Bang Satria, mengatakan, status kepemilikan rumah tersebut merupakan milik teman ayah Tiko.
"Status rumah ini kalau dengar dari cerita yang asli punya teman bapaknya ( Tiko)" ujar Kholik. Ia mengungkapkan, rumah tersebut dibangun pada 2001.
Namun, rumah mewah itu ditempati oleh keluarga Tiko pada 2009. Menurut Kholik, sempat terjadi penyitaan rumah Ibu Eny, tapi gagal.
"Pada saat itu pada tahun berapa ada penyitaan ternyata enggak jadi, karena sudah dibayar sama yang pegang surat itu," katanya.
Tak hanya sempat disita, rumah mewah Ibu Eny juga nyaris dilelang dengan harga Rp 3,5 miliar.
"Pada saat itu buka lelangan terakhir rumah ini capai Rp 3,5 miliar."
"Cuma enggak sempat dilelang karena pada saat itu mobil-mobil mewah pada datang mau penyitaan rumah ini."
"Sehari berikutnya enggak jadi, karena sudah ditutup tapi enggak tahu sama siapa, dengar-dengar suratnya di bank apa gitu," beber Kholik.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait