Sebelum menitipkan ke panti asuhan, Raffi juga sempat menguji mental Rafathar. Aktor sekaligus presenter ini mengajak Rafathar berkeliling panti asuhan untuk melihat-lihat kondisi anak -anak yang tak memiliki orangtua.
"Gue langsung bawa dia ke panti asuhan. Gue sengaja tes mentalnya dulu, nggak langsung dimasukin. Gue sama dia salat dulu, kan banyak tuh anak-anak di sana,” jelas Raffi.
Raffi menuturkan putranya sempat bertanya mengenai anak-anak yang ada di panti asuhan. Menurut Raffi, Rafathar terlihat sangat ketakutan.
Saat Raffi Ahmad memberi tahu Rafathar akan dititipkan selama seminggu, putranya menangis. Ia pun menasihati Rafathar untuk bersyukur karena masih memiliki orangtua yang lengkap.
"Habis itu dia bingung kan anak-anak disana, ustadznya kan orang orang baru semua. Dia nggak mau, Gue tetap sama keputusan gua, wah dia nangis kejer. Gue bilang ini demi kebaikan dia dan supaya bersyukur masih punya orangtua," kata Raffi.
Selanjutnya Raffi Ahmad berpamitan kepada Rafathar untuk pulang. Bos Rans Entertainment itu tak langsung pulang tapi menunggu di luar selama satu jam.
Selang satu jam, ia menelpon sang ustadz dan mendapat kabar soal putranya. Menurut ustadz, putranya tak terlihat sedih, justru bisa beradaptasi dengan orang baru.
"Sudah gue nunggu dulu sejam, dia tadinya diem aja. Hampir satu jam kemudian dia udah mulai bergaul, udah mulai main-main, udah happy dia," tutur Raffi Ahmad seraya tertawa.
Raffi pun mengaku tak menyangka Rafathar mampu beradaptasi dengan orang baru.
"Dia adaptasinya bagus. Ternyata yang gue dapet itu penilaiannya Rafathar itu mirip gue, dia selalu berani attack sama orang yang udah deket banget, sama ibunya pasti, sama Lala juga. Tapi sama gue dia nggak begitu berani, begitu juga sama orang-orang yang baru dia kenal, dia cenderung berusaha untuk lebih akrab dan mengalah,” lanjut Raffi.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait