Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kesenian opera Langendriyan menceritakan peperangan antara Damar Wulan melawan Menakjinggo, yang memberontak dan berusaha merebut tahta Ratu Ayu Kencana Wungu dan kerajaan Majapahit. Berkat pertolongan Waito dan Puyengan, yang mengambil gada milik Minakjinggo, Damar Wulan memenangkan perang itu.
Langendriyan terpilih untuk ditampilkan di parade Chingay Singapore 2023 karena keunikannya. Kesenian itu menggabungkan tarian, penyampaian narasi dan menyanyikan macapat atau puisi tradisional Jawa. Saat tampil di Singapura, Langendriyan dibawakan oleh 20 orang pemain.
"Melalui kesenian ini diharapkan dapat memperkenalkan kesenian Mangkunegaran yang beragam kepada masyarakat mancanegara," sambungnya.
Marina mengatakan tidak menutup kemungkinan ada acara mancanegara lainnya yang akan diikuti Kemantren Langenpraja Praja Mangkunegaran demi memperkenalkan kebudayaan Indonesia ke mata dunia.
"Harapannya bisa terus memperkenalkan kebudayaan Indonesia, Jawa, dan Mangkunegaran khususnya," tukasnya.
Editor : zainal arifin