Sebab saat mereka melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Abdurahman memisahkan diri dari Prihartono dan kawan-kawan.
"Saya minta saudara Abdurrahman yang masih DPO (daftar pencarian orang) agar segera menyerahkan diri, kalau tidak kami akan melakukan pengejaran dan tidak segan-segan memberikan tindakan tegas dan terukur apabila ditangkap petugas," ujar Faisal.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jenazah Prihartono kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Sedangkan dua napi lainnya kini diamankan Rumah Tahanan Mapolda Kalteng untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait hal tersebut.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait