Bupati Kendal juga menyebutkan ada tiga ruas jalan di Kendal yang rusak parah. Ruas pertama yakni ruas Pantura dari Kaliwungu-Weleri yang merupakan jalan nasional, sementara ruas kedua Weleri-Sukorejo dan ruas ketiga Boja-Cangkringan merupakan area pengelolaan provinsi.
Kerusakan parah jalan tersebut sering kali disebut warga wisata Jeglongan Sewu sebagai bentuk satire kepada pemerintah daerah.
“Semoga dengan adanya rapat ini. Mudah-mudahan ini menjadi solusi,” sambungnya.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menanggapi keluhan Bupati Kendal dengan menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan segera membantu kabupaten/kota yang memiliki masalah keuangan sehingga sarana dan infrastruktur menjadi lebih baik.
Ia juga mengajak para kepala daerah atau perwakilan dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk berpartisipasi dalam rapat koordinasi tersebut dan melaporkan kondisi terkini infrastruktur yang mengalami kerusakan.
“Saya ingin sharing, setiap kabupaten/kota pasti memiliki kendala keuangan terkait dengan perbaikan infrastruktur. Kita bisa beri bantuan keuangan, dan nanti akan kita hubungkan ke DPR,” tutupnya.
Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, masalah infrastruktur di Jawa Tengah dapat teratasi dan masyarakat dapat memperoleh akses jalan yang aman dan lancar untuk aktivitas mereka.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait