Kendal, iNewsSoloraya.id - Profil Pelajar Pancasila merupakan ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila.
Hal itu disampaikan Pemerhati Pendidikan dan Budayawan Samuel Wattimena saat menjadi pembicara Workshop Pendidikan dengan tema “Mewujudkan Potensi Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Terciptanya Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar” di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (5/12/2023).
Workshop yang diikuti para guru di Kabupaten Kendal itu, diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi Bersama dengan Komisi X DPR RI di hotel Sae Inn Kendal.
“Kegunaan profil pelajar Pancasila untuk menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan. Menjadi panduan pengembangan karakter bagi pendidik dan pelajar Indonesia” ujar Samuel.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM. yang diwakili oleh Leonardo Ludwig Krisnada menekankan agar semua orang yang lebih dewasa untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang nilai-nilai Pancasila melalui seluruh media yang ada.
“Saya minta guru-guru yang hadir di sini untuk lebih mengedepankan proses-proses kita menjaga anak agar lebih memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila,” ujar Mas Nada panggilan akrab Leonardo Ludwig Krisnada.
Workshop dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Drs. Fernando RAD Bonay, serta menghadirkan pembicara lainnya yaitu Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Jateng yang juga seorang dosen Dr. Teguh Hadi Prayitno, MM, M. Hum, MH.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait