Semarang, iNewsSoloraya.id - Narawita Fest 2024 telah digelar dalam rangka bulan bahasa dan sastra yang diselenggarakan atas kerja sama mahasiswa dan dosen Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni (FPBS) Universitas PGRI Semarang.
Selama sebulan penuh sejak awal hingga akhir Oktober, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FPBS dan para dosen di lingkungan FPBS berkomitmen menyelenggarakan gelaran festival bahasa dan sastra ini setiap tahun.
Ini kali kedua dalam penyelenggaraan dengan nama gelaran Narawita Fest, meski pada tahun-tahun sebelumnya telah tanpa absen dalam penyelenggaraan festival dalam aganda serupa, termasuk beberapa kegiatan kompetisi bahasa dan sastra yang digelar untuk siswa SMA sederajat.
“Ini kegiatan yang dilakukan atas kerja sama antara FPBS dan BEM FPBS, antara mahasiswa dan dosen di lingkungan FPBS UPGRIS. Mulai 1 Oktober hingga puncaknya pada hari ini, pada 28 Oktober ini yang bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda. Berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan telah terselenggara, baik lomba untuk kalangan siswa SMA sederajat dan berbagai kegiatan lain. Lomba untuk siswa di antaranya baca puisi, poetry reading, maos geguritan, musikalisasi puisi. Selain itu didapati pula kegiatan Lawatan Sastra ke sekolah-sekolah serta penghargaan yang diberikan kepada 3 sekolah berdaya bahasa-sastra dan tokoh berdaya bahasa-sastra,” ungkap Muhajir, S.Pd., M.Hum., ketua Narawita Award 2024, Selasa (29/10).
Lanjut Muhajir, kegiatan Narawita Fest 2024 kali ini mengangkat tajuk “Merajut Kata Menyulam Budaya” yang diharapkan dapat memberikan ruang ekspresi pada bidang bahasa dan sastra.
Selain itu, didapati pula upaya dari FPBS untuk memberikan apresiasi kepada sekolah dan tokoh yang memiliki keseriusan dan dedikasi dalam pengembangan bahasa dan sastra. Sehingga kemudian, FPBS memberikan penghargaan kepada sekolah dan tokoh tersebut.
“Banyak penampil pada kesempatan ini yang dating dari sekolah-sekolah, baik dalam acara pembukaan atau puncak acara kali ini. Penampil di antaranya dari SMK N 3 Semarang, Labschool UPGRIS tampil launching, SMA N 2 Mranggen, serta tentu pada siswa yang memenangi lomba yang diselenggarakan, yang pada kesempatan kali ini diberi kesempatan untuk pentas,” ungkap Siti Musarokah, S.Pd., M.Hum., Dekan FPBS UPGRIS ketika memberikan sambutan dalam acara.
Bagi Musarokah, bulan oktober memiliki makna yang besar, karena sebagai peringatan bula bahasa.
“Bulan ini sebagai peringatan sumpah pemuda, waktu itu mengikrarkan bahasa persatuan bahasa Indonesia. Narawita Fest ini salah satu wadah yang bisa dimanfaatkan bersama, untuk melestarikan bahasa, sastra, dan budaya. Lomba 3 bahasa, bahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa asing. Sejalan dengan slogan, utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing,” tutur Musarokah.
Selepas tahun lalu tokoh berdaya bahasa-sastra diberikan kepada Akhmad Sofyan Hadi, seorang pegiat sastra dan teater dari Jarak Dekat Art Production Kendal Jawa Tengah, kini pada 2024 tokoh berdaya bahasa-sastra diberikan kepada Paksi Raras Alit, S.S., M. A., yang merupakan pegiat sastra dan Budaya di Yogyakarta, ketua Alumni KAGAMA FIB-Ikasasdaya (2022-2027), tergabung di beberapa komunitas seni musik dan beberapa band, di antaranya, Revolver, Komunitas Terang Bulan Akustik Malioboro, Bonanza, dan Jasmine Akustik yang merilis album pada tahun 2011.
Paksi juga mendirikan dan aktif berproses dalam Kelompok Seni Mantradisi yang mengeksplorasi musik dan Macapat, dan merilis karya dalam album kompilasi Festival Musik Tembi pada tahun 2016. Paksi selanjutnya berperan sebagai penulis naskah, sutradara, dan juga musisi dalam karya-karya Mantradisi.
Selain bersama Mantradisi, Paksi juga mendirikan grup bernama PAKSIBAND. Grup keroncong berbahasa Jawa ini telah berhasil merilis beberapa single seperti “Keroncong Suka-suka” (2021), “Gembira Loka” (2022), dan “Keroncong Lebaran” (2022).
Sekolah Berdaya Bahasa-Sastra Narawita Fest 2024 kali ini, Juara 1 diraih oleh MAN 1 Kota Pekalongan, Juara 2 diraih SMA N 1 Boja, dan Juara 3 diraih SMA N 3 Brebes. Pemenang Lomba Musikalisasi Puisi, Juara 1 SMA N 5 Kota Jambi, Juara 2 SMK Bina Utama Kendal, dan Juara 3 SMA N 1 Demak.
Kemudian, pada Lomba Baca Puisi, Juara 1 Kanabi Khafiyya Az Zahra (MA Math’oliul Huda Bugel), Juara 2 Nawira Fatimatuzahro (MAN Batang), dan Juara 3 Ahmad Lantip Gumilang (MAN 1 Kota Pekalongan). Lomba Maca Geguritan, Juara 1 Anggrayni Adinda R. (SMA N 2 Kendal), Juara 2 Indra Prayogi (SMK PGRI 1 Sukorejo Kendal), dan Juara 3 Wahyu Putri Nur Cahyani (SMA N 1 Randublatung).
Lomba Pemenang Poetry Reading Competition, Juara 1 Aufa Adha Prasasti (SMA N 1 Cepiring), Juara 2 Aura Fortuna Ryanda K. (SMA N 1 Cepring), dan Juara Rasyavieratmojo Binarivo (SMA Kesatrian 2).
Beberapa penampilan pun disajikan dalam festival tersebut, di antaranya Edsa Coustik, Ayara Band, pembacaan Puisi Elegi karya Toeti Heraty oleh mahasiswa Thailand dan India, yakni Bikas Kumar Thakur Jawarharlal Nehru University dan Wannisa Pliansamrong Nakhon Ratchasima Rajabhat University.
Penampilan lain pun dimeriahkan penampilan seni oleh beberapa sekolah, yakni SMK N 3 Semarang, SMA N 1 Demak, SMA N 2 Mranggen, serta penampilan para jawara lomba Narawita Fest 2024, yakni Kanabi Khafiyya Az Zahra (MA Math’oliul Huda Bugel, Jepara), Anggrayni Adinda R. (SMA N 2 Kendal), dan Aufa Adha Prasasti (SMA N 1 Cepiring).
Selain itu juga dipungkasi dengan penampilan puncak dari Paksi Raras Alit yang berkolaborasi dengan Ayara dan SMA N 2 Mranggen, serta PSM Gisma UPGRIS yang diakhiri dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait