Ikatan Advokat Indonesia Jateng Gelar Bukber, Satukan Perbedaan dalam Kebersamaan

Semarang, iNewsSoloraya.id - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi di bulan Ramadhan Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Jawa Tengah mengadakan Buka Bersama "Membangun Kebersamaan dalam Kekeluargaan" di Gris Restaurant, PO Hotel Semarang, Jumat (6/4/2023) sore.

Buka bersama dihadiri pengurus IKADIN Jateng serta para anggota IKADIN lainnya di Jawa Tengah. Selain itu hadir pula  akademisi, notaris, akutan publik dan konsultan pajak. 

Baca Juga

Rakerda DPD IKADIN Jateng: Advokat harus Berintegritas Demi Sistem Peradilan yang Lebih Baik

Ketua DPD IKADIN Jateng Dr. Aan Tawli, SH., MH., menyampaikan bahwa kegiatan ini memanfaatkan waktu ramadan untuk mengumpulkan sebagian besar anggota IKADIN pasca pemilu 2024.

"Acara ini merupakan konsolidasi pasca pemilu. Tidak bisa dibantah praktisi hukum terpecah dalam beberapa kubu. Maka ini sebagai sarana merekatkan kembali untuk bangkit memikirkan kemajuan negara ke depan," ujar Aan yang didampingi sekretaris, bendahara dan pengurus IKADIN Jateng lainnya.

Aan Tawli optimis konsolidasi yang diselenggarakan ini bakal tercapai dan mampu mengembalikan ikatan yang sudah terjalin.

Baca Juga

Ketua DPD IKADIN Jateng Dr Aan Tawli: DPD IKADIN Jateng Bertambah Keluarganya Sebanyak 91 Orang

"Kami menyakini Masyarakat sudah berpikir positif dan bisa menerima hasil pemilu sebagaimana yang diumumkan KPU. Meskipun dalam proses hukumnya masih ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK)," kata Aan.

Selain itu, IKADIN juga berencana mengadakan kerjasama dengan praktisi hukum lain dalam pendidikan kemahiran advokat termasuk perguruan tinggi untuk melahirkan pejuang hukum dalam konteks paralegal.

"Harapannya masyarakat tidak hanya berpaku kepada advokat saat hendak meminta bantuan hukum, tetapi bisa ke paralegal dengan batasan tertentu," jelasnya.

Baca Juga

Ketua DPD Ikadin Jateng Dr Aan Tawli Ungkap Program Pendidikan Tambahan Bagi Advokat Baru

Aan Tawli juga berharap masyarakat memiliki kesadaran dan melek hukum. Sehingga praktisi hukum bisa diterima dalam proses kehidupan masyarakat.

"Kami berharap untuk menjadikan masyarakat itu tidak hanya taat hukum tapi sadar dan ada rasa ingin tau serta mencintai hukum," tutupnya.

Selain acara buka bersama, dalam acara itu juga disampaikan bantuan untuk anak Yatim Piatu.

Editor : zainal arifin