Banyumas, iNewsSoloraya.id - Pada Senin (29/4/24), Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memulai pembangunan Gedung Satreskrim Polresta Banyumas dengan meletakkan batu pertama di Kabupaten Banyumas. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk PJU Polda Jateng, Forkompinda Kabupaten Banyumas, Danrem 071/WK, Dandenpom IV/I Purwokerto, Kapolres Jajaran Eks Wilayah Banyumas, serta pejabat pembuat komitmen, konsultan, penyedia jasa, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari akselerasi program Kapolri program ke-11, yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik Polri, termasuk pelayanan kepada masyarakat melalui Gedung Satreskrim Polresta Banyumas.
Kapolda mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Muspida dalam mewujudkan pembangunan gedung tersebut. Dia juga menekankan pentingnya tidak hanya merawat gedung, tetapi juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan keadilan yang lebih baik.
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat serta memberikan harapan kepada anggota Reserse Polresta Banyumas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Di sisi lain, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menjelaskan bahwa gedung Satreskrim Polresta Banyumas merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Banyumas tahun 2024. Gedung tersebut direncanakan akan memiliki tiga lantai dengan ukuran 12 meter x 30 meter dan proses pembangunannya akan berlangsung selama 180 hari.
"Gedung ini akan dilengkapi dengan ruang-ruang khusus seperti ruang restoratif justice, ruang ramah anak, ruang laktasi, dan ruang konseling, yang akan digunakan untuk memberikan layanan terkait laporan atau pengaduan tindak pidana," ujarnya.
Diharapkan, pembangunan Gedung Satreskrim Polresta Banyumas ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepolisian, khususnya dalam penegakan hukum dan memberikan keadilan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Editor : zainal arifin