Yudi menambahkan, kantor Desa Babakan bahkan sempat dijadikan lokasi penanganan beberapa korban keracunan yang dinyatakan harus menjalani rawat inap. Langkah selanjutnya, kata dia, ditangani oleh pihak kepolisian dengan cara mengambil sisa makanan di lokasi resepsi. Makanan yang dicurigai menyebabkan keracunan masal yaitu jamur dan ikan tongkol.
"Keluarga pemangku hajat, tamu undangan, panitia hajat, tukang sound, tukang tenda bahkan keluarga dari Cilegon juga terkena dampak, sehingga ditangani lebih lanjut secara khusus oleh Polsek dan Puskesmas Tenjo," tukasnya.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait