Rembang, iNewsSoloraya.id - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Diponegoro (LPPM Undip) melakukan langkah konkrit dalam membantu masyarakat di sekitar PSDKU Kampus Rembang yang menghadapi kendala akses terhadap air bersih.
Dalam sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, LPPM Undip meluncurkan proyek penyediaan sarana pengolahan air bersih untuk meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
Masyarakat sekitar PSDKU Kampus Rembang selama ini mengalami kesulitan mendapatkan akses air bersih, dengan sebagian besar warga menggunakan air embung yang tidak diolah dengan baik.
Hal ini tentu membawa dampak negatif terhadap kesehatan dan kesejahteraan mereka. Menanggapi masalah ini, LPPM Undip menciptakan solusi melalui penerapan teknologi tepat guna dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Proyek ini difokuskan pada penyediaan sarana pengolahan air yang dapat mengubah air baku dari embung menjadi air bersih yang layak untuk digunakan oleh masyarakat sekitar.
Sarana ini dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan, dengan sistem filtrasi bertingkat menggunakan sand filter dan cartridge filter. Selain itu, sistem aerasi dapat ditambahkan untuk mengatasi bau yang mungkin masih ada pada air yang diolah.
Dalam rangka mencapai hasil yang maksimal, LPPM Undip juga memberikan pelatihan operasional dan pemeliharaan alat kepada petugas operator setempat.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kualitas air bersih yang dihasilkan tetap terjaga dan peralatan yang digunakan berfungsi dengan optimal.
Kegiatan pengabdian ini direncanakan akan berlangsung selama 3 tahun, dengan tahun pertama difokuskan pada pembangunan infrastruktur sipil dan kelistrikan.
Sementara tahun kedua dan ketiga akan difokuskan pada proses pabrikasi, instalasi, dan operasional penuh dari sarana pengolahan air bersih ini.
Dengan langkah konkret ini, LPPM Undip berharap dapat memberikan dampak positif signifikan bagi masyarakat sekitar PSDKU Kampus Rembang, meningkatkan kualitas hidup mereka melalui akses yang lebih baik terhadap air bersih yang aman dan layak konsumsi.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait