get app
inews
Aa Text
Read Next : Program Realistis Faktor Kemenangan Agustin–Iswar di Pilwalkot Semarang

Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta Keberatan dengan Uang Kuliah Tunggal

Minggu, 15 Januari 2023 | 10:34 WIB
header img
Ilustrasi pembayaran uang kuliah. Foto: Pinterest

Kemudian, skema pembebasan bersyarat yang hanya bisa diperoleh bagi mahasiswa yang telah memasuki tahapan yudisium; serta penurunan biaya 50 persen bagi mahasiswa semester 9 ke atas yang masih aktif berkuliah.

"Peraturan itu meskipun sudah keluar tapi ternyata di perjalanannya banyak masalah yang dialami mahasiswa. Misalnya mahasiwa sudah ekonomi menurun tapi ditolak pengajuannya, padahal ada bukti dan dokumen lengkap," imbuh Muhsab yang masih mengacu pada hasil survei.

Hasil survei juga belum mendapati penurunan golongan UKT lebih dari satu golongan berdasarkan skema pengajuan yang diatur oleh kampus.

"Ada juga mahasiswa yang penurunannya (UKT) sudah terjadi, tiba-tiba di semester depan penurunan tersebut ditambahkan ke tagihannya," sambungnya.

UNY bergerak selain itu menemukan solusi lain di luar skema dan ditawarkan kampus, yakni jalur pengajuan langsung ke rektorat juga hanya melempar mahasiswanya ke sana kemari tanpa jalan keluar konkrit.

"Jadi menurut kami, skema yang disediakan kampus indikatornya bermasalah, dan skema case by case (pengajuan langsung) belum menyelesaikan masalah. Lalu juga enggak ada penetapan UKT yang benar, mahasiswa baru bisa dapat UKT yang di luar kemampannya," paparnya.

UNY Bergerak yang terdiri dari aliansi mahasiswa dan organisasi kolektif di UNY menuntut penambahan skema penyesuaian UKT berdasarkan kondisi sosial ekonomi mahasiswa; perbaikan indikator dalam pengajuan penyesuaian UKT yang juga melibatkan mahasiswa dalam perumusannya; perubahan tenggat waktu pembayaran.

UKT di UNY belakangan disorot usai viral kisah NRFA alias R, mahasiswi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNY angkatan 2020 yang berjuang demi melunasi UKT kampusnya hingga meninggal karena hipertensi.

Rektor UNY Sumaryanto sementara menyatakan kampus selalu bersedia membantu mahasiswanya untuk menurunkan UKT selama mereka mampu menunjukkan bukti relevan lewat skema yang telah disediakan kampus.

"Kami tidak ingin keluarga besar kami tidak selesai studi hanya karena masalah uang. Jadi betul-betul kalau ada mahasiswa kesulitan uang, kalau enggak UNY, yang membantu Sumaryanto. Itu komitmennya secara pribadi," klaimnya, Kamis (11/1).

Editor : zainal arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut