get app
inews
Aa Text
Read Next : Menteri UMKM Tanggapi Kasus Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi: Proses Hukum Saja!

Ayam Goreng Widuran Pakai Minyak Babi, Rumah Makan Ditutup Sementara

Selasa, 27 Mei 2025 | 14:28 WIB
header img
Rumah Makan Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir No. 71, Solo ditutup sementara langsung dilakukan Wali Kota Solo, Respati Ardi. Foto: Vitriana D

SOLO, iNewsSoloraya – Rumah Makan Ayam Goreng Widuran di Jalan Sutan Syahrir No. 71, Solo ditutup sementara pada Senin (26/5/2025) langsung dilakukan Wali Kota Solo, Respati Ardi.

 Langkah tegas ini diambil Wali Kota saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Kepala Satpol PP, Kepala Kemenag Solo, Kepala Dinas Perdagangan, dan OPD terkait.

Meskipun tidak bertemu langsung dengan pemilik, Respati berkomunikasi via telepon. "Halo Bu Andri, saya Respati Walikota Solo. Jadi saya ingin menyampaikan, karena ada laporan aduan yang mulai banyak ini demi kebaikan bersama untuk menjaga. Ini akan dilakukan assessment dari OPD terkait disini untuk bisa dilakukan pengecekan. Saya himbau di sini untuk ditutup sementara terlebih dahulu," ucap Respati.

Usai sidak, Respati menjelaskan bahwa penutupan sementara ini bertujuan untuk dilakukan asesmen ulang. "Kalau memang mau menyatakan halal silahkan untuk diajukan. Kalau tidak ya silahkan ajukan tidak halal. Intinya hari ini bisa ditutup terlebih dahulu untuk dilakukan asesmen ulang. Nanti kita lihat berapa lama asesmennya besuk dari BPOM, dari Kemenag. Nanti verifikasinya dari OPD terkait baru nanti bisa dibuka kembali," jelasnya.

Penutupan ini juga dilakukan demi menjaga kerukunan umat beragama dan melindungi hak konsumen untuk mengetahui informasi produk yang dijual.

Pasca-kasus Ayam Goreng Widuran digoreng pakai minyak babi ini ramai, Pemerintah Kota Solo bersama Satgas Halal akan menyisir rumah makan lain untuk mendeklarasikan status halalnya.

"Silahkan ajukan ke kami bagi yang tidak halal katakan tidak halal. Akan dilayani sertifikasi halal di UMKM Center. Ada program khusus untuk UMKM yang sedang merintis gratis. Tapi ketika sudah rumah makan yang kelasnya memang di OSS sudah mulai menengah ada PNBP," tandas Respati.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut