Di Bebek Goreng Pak Eko, Mantan tak Perlu Dikenang

Abi Langit
bebek goreng Pak Eko yang mantaps tenan

Riswanto yang sendirian datang, tampak menghabiskan setengah ekor ayam sendirian. Selain lalapan, dia juga mengunyah krupuk sebagai panganan tambahan. ''Ini langganan saya. Soalnya pedasnya, juwara deh. Nikmatnya kayak mantan. Sudah lama pergi, tapi masih aja tertinggal rasanya,'' kata teknisi di sebuah bengkel di Ungaran ini sembari tertawa. ''Dulu saya sering ajak pacar ke sini. Dia penyuka pedas, saya juga. Sekarang cuma rasa pedas itu yang dia tinggalkan ke saya,'' ceritanya sembari tergelak. Ada-ada saja.

Memang, tak perlu rikuh makan di warung Pak Eko. Seekor ayam goreng cuma dihargai Rp 55 ribu. Sedangkan untuk bebek goreng atau bakar, hanya Rp 60 ribu. Murah sekali kan? Seekor itu akan dapat dinikmati empat orang. Sedangkan nasi dengan lalapan dan sambal yang bebas diambil sesukanya itu, hanya dihargai Rp 4000. Jadi, untuk penyuka pedas, ini memang tempat yang ideal.

Hebatnya, warung ini tak membebaskan pembeli membawa pulang sesukanya. ''Kasihan yang datang jika banyak yang membeli untuk bawa pulang, akan kecewa. Jadi kami batasi,'' terang Erna, salah seorang pelayan.

Jadi, benar seperti kata Riswanto, nikmatnya Bebek Goreng Pak Eko seperti mantan. Setelah lama pergi pun, nikmat-pedas-sambal akan tetap tertinggal di hati.

Editor : zainal arifin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network