Membuka panggung Indonesian Idol 2023 di babak Spektakuler, Nabila melantunkan lagu ‘’Lebih dari Egoku’’. Seperti penampilan sebelumnya, Nabilah terlihat santai, dan mampu mengantarkan lagu dengan manis. Dia memberi tekanan di beberapa lirik, sehingga pesan dari lagu itu terasa jelas di pendengar penonton.
Tapi, sebagai penyanyi muda, di layar RCTI, Senin malam (6/2) terlihat memang Nabilah belum mampu mengantarkan lagu itu dengan wow. Nabilah terlalu fokus untuk tampil aman, dan tidak berani mengambil resiko. Tidak terlihat greget yang berbeda, dan memberi kita penampilan yang spekta.
Nabilah manis. Seperti penyanyi di pensi sekolah.
Rossa yang mengomentari kali pertama, juga menilai manis penampilan Nabilah. Dia bisa tenang padahal tampil sebagai pembuka, yang biasanya mendapatkan tekanan untuk tampil sebagai ukuran.
‘’Aku ngelihat kamu nggak ada gugupnya sama sekali sih,’’ nilai Rossa. ‘’Aku nangkapnya kamu baik-baik saja. Simpel, tapi tetap ada powernya,’’ tambahnya.
‘’Catatan buat kamu, ini saatnya untuk memberi lebih. Kalian boleh meminta improvisasi, di bagian mana dari lagu. Malam hari ini kamu semoga beruntung, bisa lanjut,’’ jelas Rossa lagi.
Tapi, jika Rossa memberi komentar yang juga aman, tanpa kritik yang pedas, Anang sebaliknya. Suami Ashanty ini dengan lugas berkata bahwa penampilan Nabilah tidak seperti yang dia inginkan. Bagi Anang, di ajang Spekta, tidak cukup hanya mencari aman. Tidak cukup hanya tampil standar dan pas-pasan.
‘’Yang dibutuhkan bukan hanya aman. Tapi harus spektakuler. menurut aku kamu kali ini biasa saja. Penampilan kamu tidak seperti yang diharapkan…’’ jelas Anang.
Wajah Nabilah agak berubah saat mendengar komentar ini. BCL yang menimpali, juga menilai hal yang sama, meski dengan kalimat yang lebih lembut. Bagi BCL, mereka, para juri, telah terbiasa melihat penampilan Nabilah yang bagus dan penuh effort. jadi, saat tampilannya malam ini aman dan manis saja, mereka meminta lebih.
‘’Kita punya ekspektasi yang sangat tinggi ke kamu. Kamu bisa lebih dari yang kita lihat hari ini,’’ semangat dari BCL. ‘’Jadi, tak cukup cuma bagus, tapi lalu orang lupa. Harus yang memorable,’’ kata BCL
Editor : zainal arifin