PSIS Pastikan 6 Pemain Asing di Liga 1 Putaran Kedua

Semarang, iNewsSoloraya.id - Manajemen PSIS Semarang, diwakili oleh Chief Executive Officer (CEO) Yoyok Sukawi, telah mengonfirmasi bahwa keenam pemain asing PSIS Semarang akan tetap berada dalam skuad tim.

Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa keenam pemain asing, termasuk Lucas Gamma dari Brasil, Boubakary Diarra dari Prancis, Gali Freitas dari Timor Leste, Taisei Marukawa dari Jepang, Vitinho dari Brasil, dan Carlos Fortes dari Portugal, akan terus memperkuat PSIS di putaran kedua Liga 1 BRI 2023/24.

Baca Juga

PSIS Semarang Berikan Dukungan Pada Mantan Pelatih Edy Paryono yang Sedang Sakit

Keputusan ini diambil setelah berbagai diskusi dengan tim pelatih. 

Yoyok Sukawi menyatakan, "Dalam beberapa pekan terakhir, kami telah melakukan evaluasi dan memutuskan untuk mempertahankan semua pemain asing kami. Kami tidak akan mencari pemain asing baru dalam jendela transfer kali ini karena pemain asing kami saat ini telah memberikan kontribusi luar biasa di posisi masing-masing."

Ia juga menyoroti dampak signifikan yang diberikan oleh keenam pemain asing ini dalam peran masing-masing dalam tim. 

Baca Juga

PSIS Semarang Kembali Perkuat Skuad dengan Datangkan Evan Dimas

"Fortes saat ini menjadi salah satu top skor, Gali telah dinobatkan sebagai pemain ASEAN terbaik, Marukawa telah menunjukkan kemampuan bermain di berbagai posisi, Vitinho telah memberikan kontribusi besar setelah pemulihannya, Diarra berperan sentral, dan Lucao telah kokoh dalam pertahanan, bahkan mencetak gol baru-baru ini," tambahnya.

Yoyok Sukawi juga mengungkapkan bahwa saat ini klubnya sedang aktif mencari pemain lokal untuk memperkuat skuad, terutama di posisi striker dan gelandang. 

"Kami sedang mencari striker cadangan dan masih mencari striker lokal yang kualitasnya dapat menyaingi Fortes dan menciptakan persaingan yang sehat. Mencari striker lokal berkualitas memang tidak mudah. Selain itu, kami juga mencari pemain gelandang yang dapat bersaing dengan Diarra di posisi nomor delapan," demikian disampaikan Yoyok Sukawi.

Editor : zainal arifin