Suasana Meriah Nobar Debat Cawapres di Markas PDIP Jateng Bersama Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Semarang, iNewsSoloraya.id - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Tengah kembali menggelar acara nonton bareng debat calon wakil presiden (Cawapres) di halaman Kantor DPD PDIP Jateng atau Panti Marhaen, Jumat (22/12/2023) malam. Acara yang dihadiri oleh ratusan pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 ini berhasil menciptakan suasana meriah dan semarak di tengah malam Jumat.

Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, Ketua DPW PPP Jateng Masruhan, dan Ketua TPD Ganjar-Mahfud Jateng, Agustina Wilujeng, tampak hadir memberikan dukungan langsung kepada calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD. Para pendukung pun memadati area nobar, memenuhi ruang Panti Marhaen dengan semangat dan antusiasme.

Baca Juga

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Targetkan Raih 80 Persen Suara di Karanganyar

Setiap kali Mahfud MD, calon wakil presiden dari pasangan Ganjar-Mahfud, menyuarakan pendapatnya dalam debat langsung tersebut, sorakan dan tepukan meriah terdengar dari para pendukung.

Suasana penuh semangat tersebut menjadi bukti nyata kesolidan Tim Pemenangan Daerah dalam mendukung perjuangan pasangan calon yang mereka usung.

Dalam interaksi positif antara kader partai dan pendukung, terlihat sinergi yang kuat antara berbagai elemen yang tergabung dalam Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jawa Tengah, Galang Dukungan Generasi Milenial-Zilenial

Hal ini menunjukkan bahwa pasangan Capres-Cawapres nomor urut 03 berhasil membangun dukungan yang solid di tingkat daerah, seiring dengan semakin dekatnya momentum Pemilihan Presiden 2024.

Acara nonton bareng debat Cawapres ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyatukan para pendukung, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif masyarakat dalam proses politik.

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Jateng berharap bahwa semangat positif ini dapat terus berkembang dan memperkuat kesatuan dukungan menuju puncak Pemilihan Presiden mendatang.

Editor : zainal arifin