SIAPA BJORKA? Kok bisa dia mendapatkan informasi yang demikian penting? Apakah dia bekerja sendiri? Atau ada tim, dan yang memberikannya akses ke semua data negara itu? Atau, jangan-jangan dia adalah sosok yang sebenarnya tak ada?
Siapa Bjorka? Mungkinkah dia bekerja sendirian? Adakah penyandang dananya? Siapa yang diuntungkan dengan munculnya Bjorka? Atau, siapa yang dirugikan?
Siapa Bjorka? Ke arah mana sebenarnya semua tujuan dari postingannya? Apakah dapat dilihat dia terafiliasi dengan kekuatan politik tertentu, dan menguntungkan pihak itu?
Itulah pertanyaan-pertanyaan yang ramai saat ini, seiring dengan makin populer dan viralnya sosok Bjorka. Seakan, dengan munculnya Bjorka, negara tengah dalam bahaya. Sehingga, sosoknya jadi fokus utama, dan menjadi pusat perhatian semesta. Padahal, Menteri Mahfud MD sudah menyatakan, tak ada data penting yang berhasil disadap Bjorka. Jadi, kita, juga negara, seharusnya tidak beraksi berlebihan, apalagi menempatkannya menjadi fokus utama.
Sebabnya sederhana. Jika kita melihat dengan lebih tenang, maka akan terlihat beberapa celah yang membuat sosok Bjorka ini tidak penting-penting amat, selain untuk gimmick dunia perhackeran.
Pertama, waktu kemunculan Bjorka terlalu cantik dan indah. Dia muncul di tengah kita tersandera dengan peristiwa besar yang menimpa kepolisian, dengan kasus mega skandal Sambo. Saat masyarakat berharap ada kemajuan dari kasus Sambo yang nyaris dua bulan, dan berkutat dari rumor ke rumor, tanpa ada kejelasan, berkembagn ke arah yang liar, kok tiba-tiba Bjorka muncul.
Editor : zainal arifin