Netizen lalu ribut tentang data yang ‘’dibocorkan’’ yang ternyata Luhut belum vaksin booster. Dan netizen heboh. Umpan yang diberikan Bjorka, disambut dan diviralkan. Yang kemudian ternyata data itu dibantah Luhut, yang bahkan telah empat kali vaksin.
Tampak, ini sepertinya hanya persoalan menciptakan keramaian dan keriuhan semata. Tak ada hal lain kecuali netizen dan warga umum dipaksa untuk teralihkan perhatiannya.
Ketiga, ini yang lucu, ditangkapnya ‘’Bjorka’’ yang salah, yang cuma lulusan SMA dan pedagang. Tertangkapnya ini memang menjadi kelucuan, pastilah memancing komentar banyak karena terlalu janggal dan menggelikan. Netizen pun menyambar itu sebagai ketidakberhasilan polisi mengidentifikasikan siapa Bjorka sebenarnya dan asal tangkap. Netizen lupa, keramaian akan salah tangkap itu juga membuat kita kembali memiralkan sesuatu yang tidak penting dan lalai pada hal-hal lain yang lebih penting untuk kehidupan bangsa ini.
Editor : zainal arifin