Danil dia kritik.
Novia dia kuliti. Juga Anggis. Apalagi Alfredo.
Tapi Danil yang akhirnya harus pulang. Danil berada di posisi paling rendah di bawah Alfredo dan Dimansyah, yang juga dikritik Anang.
Pulangnya Danil ini mengingatkan kembali kita pada kritik Anang pada Rosalina di minggu lalu, yang dia kecam karena terlihat terlalu percaya diri, sehingga abai pada rasa dalam lagu. Kini kritik yang sama juga dia berikan pada Danil, dengan nada dan diksi yang jauh lebih lembut, tapi dengan dampak yang sama.
Agaknya, keceplas-kecplosan Anang menjadi picu dari pada pendengar untuk memberikan penilaian. Anang yang tak berbunga-bunga saat menilai, cenderung apa adanya, mengatakan apa yang dia rasa, bahkan kadang berbeda sendiri dari juri lainnya, membuat penonton menemukan sisi objektif dari juri.
Jadi, daripada pening mendengar penilaian juri lain yang membalut dengan manis kata, mereka mengikutkan saja penilaian Anang, bersetuju.
Danil pun adalah ‘’korban’’ kesekian Anang, yang harus bersedia dipulangkan penonton.
Editor : zainal arifin