SEPERTI Senin minggu lalu, penampilan awal para kontestan Indonesian Idol belum memberikan kesan yang wow dan spektakuler. Tampil sebagai pembuka Spektakuler Show 2, Anggis yang membawakan lagu Kotak ‘’Pelan Pelan Saja’’, tampak begitu pelan dan sangat gugup. Dia seperti terbebani, dan tak lepas.
Tidak ada kejutan dalam membawakan lagu ini. Bahkan, cenderung datar dan membosankan. Lagu Kotak yang biasanya lepas dengan suara ‘’tembakan’’ tinggi, terdengar jadi mengambang, dan kehilangan kekuatannya. Anggis tidak banyak melakukan perubahan, kecuali menurunkan nada.
Ketika kelar pun, juri terlihat saling berpandangan dan tersenyum. Dan seperti bersepakat, maka BCL yang memberikan penilaian pertama, barangkali agar Anggis mendapatkan penilaian yang ‘’cukup lembut’’.
‘’Lagu dibawakan dengan manis, Ternyata Angggis menemukan caranya sendiri, sesuai dengan karakter. Tapi bukan penampilan yang sempurna. Ada part-part yang kurang pas. Kamu lihat lagi nanti penampilan ini ya? Kamu perbaiki untuk minggu depan,’’ nilai BCL.
Juri lain tidak memberikan komentar berarti. Hanya Anang menambahkan satu dua poin, agar Anggis tampil lebih baik minggu depan.
Itu pun jika Anggis mendapatkan dukungan malam ini.
Penampil kedua, Syarla, nyaris sebangun dengan Anggis, meski ada perubahan yang berarti. Membawakan lagu ‘’Menghapus Jejakmu’’ dari Noah, Syarla lumayan berhasil mengubah lagu sedih ini jadi punya warna berbeda, terkesan lebih nge-beat, dan ceria. Dengan iringan penari latar, lagu yang biasanya dibawakan Ariel dengan penuh perasaan ini, jadi ringan dan cepat.
‘’Nggak gampang menyanyi dengan koreografi. Dan kamu berhasil, jadi terlihat ada JKT-nya, aku suka improvisasi yang kamu nyanyikan. Cukup, tidak berlebihan, sesuai dengan karakter kamu,’’ nilai Rossa.
‘’Berbeda banget penampilan kamu. Ini aku melihat Syarla yang berani, meskipun menurut aku kamu bisa lebih lagi. Lagu ini jadi terlihat muda banget. Dan akan jadi standar tinggi untuk penampilan yang lebih kebelakang…’’ tambah Judika.
Anang, yang biasanya galak dan pedas, juga menahan diri untuk tak memberikan komentar nyelekit seperti minggu lalu. Padahal, itu yang menjadi daya tarik Anang, berbeda dari juri lain yang selalu sangat hati-hati menata kata.
Namun bisa dianggap memang Syarla mampu menghapus jejak Noah dalam lagu ini, meski juga tak akan membuat kita menemukan kebaruan yang meninggalkan jejak dan ingatan.
Penampil ketiga, Alfredo, tampil energetik dengan lagu ikonik dari Cangcuter, ‘’I love U Bibeh’’. Dengan bantuan tiga penari latar, yang juga memberi aksentuasi pada vokalnya, Alfredo memang tampak rileks membawakan lagu rancak dan ngerock ini. Kesan ceria dan ringan, juga lucu, berhasil dimunculkan Alredo.
‘’Di lagu up beat, kamu selalu megang. Energi kamu luar biasa, mengubah lagu yang ikonik Cangcuter. Kamu tampak melebur dengan koreografinya. Improvisasi kamu atas lagunya nggak ada habis-habisnya. Aku jadi bosan karena kamu bagus terus,’’ ungkap Judika.
‘’Kamu harus kurangi ornamennya, terlalu banyak,’’ cela Anang.
Ya, itu saja komentar juri. Tak ada euforia berarti. Tak ada tepukan gencar, juga senyuman bangga dan terpukau. Tiga penampil ini tak memberikan kesan spekta dan wow, juga belum menggerakkan juri untuk memberikan standing ovation.
Dan kita pun harus mengakui, tiga penampil pertama ini biasa saja. Belum memukau, apalagi mencengangkan.
Editor : zainal arifin
Artikel Terkait
